Pemusnahan Barang Bukti Narkoba Dari Hasil Ungkap Kasus 13 Bungkus Sabu Seberat 13.700 Gram Dan 2.200 Butir Pil Ekstasi Berwarna Hijau, Dilakukan Dengan Cara Unik Bb Itu Dimasukan Ke Dalam 2 Unit Mesin Cuci.
Sat Narkoba Polres Lubuklinggau laksanakan kegiatan pemusnahan barang bukti narkorba Jenis Sabu Sabu Dan Pil Ekstasi, dari hasil ungkap kasus pada selasa 9 november 2021 sekitar pukul 18.30 wib lalu, pemusnahan barang bukti tersebut di hadiri langsung wakil walikota lubuklinggau h sn prana putra sohe beserta rombongan, selain itu untuk pemusnahan kali ini cukup berbeda karena sebeluimnya jika pemusnahan barang bukti narkoba dilakukan dengan diblender, kali ini langsung menggunakan 2 mesin cuci, lalu langsung di buang ke got dan subsiteng.
dimana kita ketahuai narkoba tersebut adalah milik dari bandar narkoba berinisial Nr dengan barang bukti 13 bungkus sabu dengan berat 13.700 gram, selain itu ada juga 2.200 butir pil ekstasi berwarna hijau dan ada bubuk amfetamin seberat 1 kg dan 6 ons, dan penangkapan sendiri ini berawal dari informasi masyarakat ada transaksi narkoba kemudian dilakukan penyelidikan dan diketahui seperti rekan rekan lihat, petugas berhasil mengamankan pelaku, selain itu penyelidikan beberapa kali dan berhasil dengan tkp di jalan depati said depan makam pahlawan Kota Lubuklinggau, dan penangkapan pelaku sendiri pelaku ditangkap saat dia sedang berada di rumahnya.
Kapolres Lubuklinggau Akbp Nuryono mengatakan untuk pemusnahan barang bukti kali ini sebelumnya kita sudah lakukan pemeriksaan di laboratorium forensik polda sumsel, dan memang benar barang tersebut mengandung meta apetamin, selain itu untuk barang bukti di persidangan sudah kita sisikan, dan sisanya kita musnahakan hari ini menggunakan mesin cuci.
sementara itu wakil walikota lubuklinggau h sulaiman kohar mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi kinerja dari sat narkoba polres lubuklinggau karena telah berhasil mengungkap kasus peredaran narkoba sebesar ini, dan saya harap agar masyarakat kota lubuklinggau tidak terjerumus menggunakan barang haram narkoba. Rajab