Lubuklinggau- Pemerintah Kota Lubuklinggau belum menganggarkan dana untuk membantu gaji guru honorer, hingga akhir tahun ini, pemberian honor untuk guru honorer di lubuklinggau masih mengandalkan dana bantuan operasional sekolah.
Selama ini guru honorer di kota lubuklinggau masih mengandalkan dana bantuan operasional sekolah (bos), yang besarannya jauh dibawah upah minimum Provinsi (ump) maupun upah minimum Kabupaten/Kota (umk) , walikota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe mengatakan belum bisa menganggarkan untuk membantu honor guru karena anggaran Kota Lubuklinggau masih sangat terbatas.
Mudah-mudahan ke depan anggaran sudah cukup besar, apalagi pad, dan tidak banyak lagi infrastruktur yang perlu dibangun sehingga bisa dianggarkan mengarah ke bantu gaji honorer, namun secara umum guru sudah sejahterah dibanding dulu, sekarang sudah ada tambahan sertifikasi dan sebagainya, berkaitan guru honorer ini pula terbuka peluang ikut PPPK, sehingga para guru bisa mendapatkan gaji yang layak.
Disisi lain Nanan, sapaan wako, mengucapkan Selamat Hari Guru Dan Hut Pgri Ke 76. dia berharap guru bisa bangkit di tengah pandemic, lebih profesional dan meningkatkan kompetensi, karena tantangan ke depan sangat berat. (R)