Pemkot Palembang Wacanakan Pendidikan Militer untuk Siswa Bermasalah, Lakukan Kajian Mendalam Sebelum Implemen

SILAMPARITV.CO.ID - Pemkot Palembang Wacanakan Pendidikan Militer untuk Siswa Bermasalah, Lakukan Kajian Mendalam Sebelum Implementasi

Pemerintah Kota Palembang tengah mengkaji wacana penerapan pendidikan militer sebagai salah satu solusi pembinaan bagi siswa bermasalah. Gagasan ini diusulkan sebagai langkah inovatif untuk meningkatkan kedisiplinan serta menekan angka kenakalan remaja, seperti tawuran dan perilaku negatif lainnya yang marak di kalangan pelajar.

Meski mendapat sambutan baik dari berbagai kalangan, Wali Kota Palembang Ratu Dewa menegaskan bahwa pihaknya tidak ingin tergesa-gesa dalam mengimplementasikan program ini.

BACA JUGA:Ayu Aulia Bongkar Bukti Bantah Tuduhan Rekayasa USG dari Lisa Mariana

BACA JUGA:Tren Gaya Hidup Sehat Kian Digemari, BRI Berdayakan UMKM Manfaatkan Peluang di Industri Gula Aren

“Rencananya akan diterapkan pendidikan militer untuk siswa bermasalah, tapi akan dilihat lagi terkait hal lain, termasuk juga mendengar masukan dari berbagai pihak terkait. Meski baik, namun tidak mau terburu-buru,” jelas Ratu Dewa, Sabtu (3/5/2025).

Melibatkan Berbagai Pihak untuk Kajian Komprehensif

Rencana implementasi pendidikan militer ini nantinya akan melibatkan banyak pihak, seperti orang tua siswa, pihak sekolah, kepolisian, TNI, hingga Komnas HAM.

Keterlibatan tersebut bertujuan agar dampak program bisa diukur secara menyeluruh, serta memastikan siswa yang mengikuti program benar-benar mengalami perubahan positif dan produktif dalam proses belajarnya.

BACA JUGA:Spesifikasi Nokia N75 Max 5G — Apakah Worth It Dipakai di Tahun 2025?

BACA JUGA:Nokia N75 Max 5G Resmi Rilis: Kamera 200MP & Baterai Jumbo, Harganya Bikin Kaget!

“Nanti akan dilihat lagi solusi terbaik dari yang terbaik, agar pelaksanaannya tidak bertentangan dengan aturan yang ada, dan juga siswa riang gembira menjalani prosesnya,” tambah Wali Kota.

Terinspirasi dari Program Serupa di Jawa Barat

Wacana pendidikan militer ini terinspirasi dari program serupa yang telah diterapkan di Jawa Barat.

Program di Jawa Barat tersebut dilaporkan menuai banyak respons positif dari masyarakat, karena dinilai mampu membentuk kedisiplinan dan karakter siswa yang lebih baik.

Namun demikian, Ratu Dewa juga menyoroti pentingnya mengantisipasi potensi pro dan kontra seperti yang sempat muncul dalam implementasi program di Jawa Barat.

Itulah sebabnya Pemkot Palembang memilih pendekatan hati-hati dengan melakukan kajian mendalam terlebih dahulu.

BACA JUGA:Demi Keselamatan Bersama, PLN Ajak Masyarakat Waspada Aktivitas Berbahaya di Sekitar Aset Kelistrikan

BACA JUGA:Lirik dan Terjemahan Lagu

Komitmen untuk Solusi yang Efektif dan Berkeadilan

Langkah hati-hati ini menunjukkan komitmen Pemkot Palembang dalam mencari solusi terbaik yang efektif, adil, dan sesuai dengan peraturan serta nilai-nilai yang berlaku.

Ratu Dewa memastikan bahwa kebijakan yang diambil nantinya tidak hanya menekan angka kenakalan remaja, tetapi juga tidak melanggar hak asasi siswa.

Dengan keterlibatan semua pihak terkait, diharapkan program ini bisa menjadi alternatif pembinaan yang tidak hanya bersifat represif, tetapi juga edukatif dan membangun karakter positif bagi siswa.

Pemkot Palembang optimistis, dengan kajian yang matang dan partisipasi semua pihak, program pendidikan militer ini dapat menjadi solusi efektif dalam menciptakan generasi muda yang lebih disiplin, bertanggung jawab, dan produktif.

BACA JUGA:Gagal Curi Motor, Dua Pelaku Ditangkap Warga dan Polisi di OKU Timur

BACA JUGA:Viral Video Baku Hantam Siswi SMP di Palembang, Netizen Menyayangkan Aksi Kekerasan