Minum terlalu banyak juga berbahaya. Atlet maraton atau triatlon yang minum cairan berlebihan tanpa cukup natrium berisiko hiponatremia.
Gejalanya meliputi: kelelahan, sakit kepala, mual, muntah, kram otot, bahkan hingga kejang dan koma.
BACA JUGA:Bahaya Kelebihan Muatan pada Sepeda Motor: Ancaman Nyata di Jalan Raya
BACA JUGA:Olahraga Rutin Bisa Turunkan Risiko Kanker, Asal Dilakukan dengan Cara yang Benar
4. Minum sebelum dan selama olahraga
-
Minumlah cairan 1,5–2 jam sebelum olahraga intens, misalnya lari maraton.
-
Jangan lupa tetap minum selama latihan agar tidak cepat kelelahan.
BACA JUGA:Waspadai Bahaya Sokbreker Rusak: Ancaman Nyata bagi Kenyamanan dan Keselamatan Berkendara
5. Penuhi protein dan karbohidrat
Setelah olahraga intens, tubuh membutuhkan karbohidrat 3x lebih banyak daripada protein.
-
Karbohidrat membantu mengembalikan energi.
-
Protein membantu memperbaiki kerusakan otot dan jaringan.
BACA JUGA:Aturan Ketat: Vape di Singapura Dianggap Narkoba, Denda Rp. 25 Juta.
BACA JUGA:Alternatif Hemat Ganti Kompresor AC Mobil: Pilih Orisinal, Imitasi, atau Rekondisi?
6. Pahami risiko dehidrasi
Kurang cairan dapat menyebabkan:
-
Kelelahan berlebih
-
Darah lebih kental sehingga jantung bekerja ekstra
-
Risiko pingsan, kebingungan, jantung berdebar cepat, hingga pernapasan cepat
Dengan kata lain, pemberian cairan yang tepat adalah kunci mencegah dehidrasi dan menjaga performa tubuh.
BACA JUGA:7 Kriteria Mobil Bekas yang Cocok untuk Pemakaian Harian, Irit dan Nyaman
BACA JUGA:Tinggal Meninggal, Dark Comedy Debut Kristo Immanuel di Layar Lebar
Kesimpulan
Memilih minuman olahraga tidak bisa asal-asalan. Air putih tetap menjadi solusi sederhana untuk kebanyakan orang, namun bagi yang beraktivitas fisik berat, susu cokelat, air kelapa, atau minuman dengan kandungan elektrolit bisa jadi pilihan tepat. Yang terpenting, cukupi kebutuhan cairan tanpa berlebihan, agar tubuh tetap bugar dan terhindar dari dehidrasi maupun risiko hiponatremia.
BACA JUGA:Xaverius Lubuk Linggau Gelar Upacara HUT RI ke-80 Meriah Dengan Pentas Seni
BACA JUGA:Sinopsis Film DARAH NYAI (2025): Horor Mistis B-Movie ala Pantai Selatan