"Banyak pasien datang ke dokter dengan keluhan 'maag' atau 'irritasi usus', padahal setelah kolonoskopi ditemukan tumor besar. Ini yang membuat saya prihatin," tambah dr. Rina.
BACA JUGA:Resep Rendang Padang yang Enak dan Autentik, Bumbunya Sedap Meresap
Pentingnya Skrining Dini
Meskipun pedoman skrining tradisional merekomendasikan kolonoskopi mulai usia 45–50 tahun, onkolog kini menyarankan pendekatan lebih proaktif. Mereka yang memiliki:
- Riwayat keluarga kanker usus besar
- Gejala mencurigakan lebih dari 2 minggu
- Penyakit radang usus (seperti kolitis ulseratif atau Crohn)
...sebaiknya segera berkonsultasi dan melakukan pemeriksaan seperti feses immunochemical test (FIT) atau kolonoskopi, tanpa menunggu usia tua.
BACA JUGA:7 Hari Jenazah Nazwa Aliya Tertahan di Kamboja, Ibu Tak Mampu Tebus Rp. 138 Juta.
BACA JUGA:9 Cara Menghemat Baterai HP Android Agar Tidak Boros
Cara Mencegah Kanker Usus Besar Sejak Muda
Pencegahan tetap menjadi kunci utama. Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan:
- Konsumsi makanan kaya serat: sayuran, buah, biji-bijian utuh.
- Batasi daging olahan dan makanan cepat saji.
- Rutin berolahraga minimal 30 menit per hari, 5 kali seminggu.
- Hindari merokok dan konsumsi alkohol.