Kecanduan Narkoba dan Judol, Pemuda Lubuklinggau Ancam Ibu Kandung dengan Pisau.

Kamis 21-08-2025,16:07 WIB
Reporter : Rendi Setiawan
Editor : Rendi Setiawan

SILAMPARITV.CO.ID - Seorang pemuda di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, tega mengancam ibu kandungnya sendiri menggunakan senjata tajam hanya karena kecanduan narkoba dan judi slot. Pelaku diketahui bernama Salam Mubarokah (40), warga Jalan Jatiwangi RT 05, Kelurahan Tanah Periuk, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II.

Aksi keji itu membuat ibunya, Rohani (76), terpaksa melapor ke polisi karena sudah tidak tahan dengan perlakuan kasar anaknya yang kerap meminta uang secara paksa.

BACA JUGA:DPR Bocorkan Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan 2026, Diminta Tak Bebani Rakyat.

BACA JUGA:Tabligh Akbar HUT Ke-80 RI, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Lubuk Linggau Ajak Masyarakat Bersatu Membangun Kota

Kronologi Kejadian

Kapolsek Lubuklinggau Timur, AKP Rodiman, mengungkapkan insiden terjadi pada Kamis, 14 Agustus 2025 sekitar pukul 19.00 WIB di rumah korban di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Taba Koji, Kecamatan Lubuklinggau Timur II.

“Tersangka awalnya datang ke bengkel milik orang tuanya, lalu marah-marah sambil meminta uang secara paksa. Setelah diberikan Rp. 50 ribu, ia tetap tidak terima dan meminta tambahan Rp. 100 ribu lagi,” jelas Rodiman, Kamis (21/8/2025).

Saat itu, tersangka mengancam sambil membawa pisau yang diselipkan di celana belakang. Karena takut, korban akhirnya memberikan uang tambahan Rp. 100 ribu agar anaknya pergi.

BACA JUGA:New Honda Stylo 160 Hadir dengan Warna Baru, Tampil Makin Elegan dan Mewah

BACA JUGA:Pajak Tahunan Vespa Matic Termurah di Indonesia Tembus Rp 700 Ribuan, Ini Rinciannya!

Ancaman Berulang

Menurut keterangan polisi, aksi ancaman ini bukan yang pertama kali dilakukan Salam. Sang ibu mengaku hampir setiap hari dimintai uang dengan ancaman senjata tajam. Bahkan, beberapa bulan sebelumnya, pelaku juga melakukan tindakan serupa.

“Korban sudah sering mengalami pengancaman disertai kekerasan oleh tersangka. Karena merasa tertekan dan membahayakan keselamatan, akhirnya pihak keluarga sepakat melapor ke polisi,” ujar Kapolsek.

BACA JUGA:Recall Suzuki Gixxer 250SF di Indonesia: Masalah Komponen Rem Belakang, Ini Penjelasannya

BACA JUGA:Stop! Demi Jantung, Olahraga Berat saat Kurang Tidur Jangan Dinormalisasi

Kategori :