Pada umumnya, alat pemanggang memiliki saluran udara yang berfungsi sebagai jalur sirkulasi udara, Pastikan alat pemanggang mempunyai saluran udara yang cukup baik, karena hal ini berfungsi agar api tidak cepat padam dan tahan lama.
3. Siapkan arang
Pastikan ukuran arang sesuai dengan alat pemanggang. lalu, letakkan arang secukupnya pada panggangan.
Sebab, jika arang terlalu sedikit, makanan tidak akan cukup panas. Sementara, jika arang terlalu banyak, makanan akan menjadi terlalu panas bahkan bisa gosong menghitam.
BACA JUGA:5 Bahaya Makan dan Minum Sambil Berdiri
4.Tata arang seperti piramida
Cara cepat untuk menyalakan arang adalah dengan menatanya seperti piramida.
Menata arang seperti piramida akan membantu api menyebar dengan cepat secara merata.
5. Gunakan cairan arang
Agar api dapat bertahan dengan lama dan tidak mudah padam, Anda dapat menuangkan cairan, seperti minyak ke arang terlebih dahulu. Dan harus berhati-hati dalam menuangkan minyak ke arang, karena api akan menyebar sangat cepat.
BACA JUGA:7 Cara Tidak Baper dengan Omongan Orang Lain
6.Menyalakan arang
Nyalakan arang dengan alat pemantik pada bagian yang terkena cairan. Kemudian, api akan membakar arang sekitar 10-15 menit hingga kemudian menjadi bara, lalu siapkan makanan yang siap di pangang.
7. Gunakan Capitan
Jika arang telah berubah warna menjadi abu-abu dan kemerahan di bagian tengah, artinya arang sudah dapat digunakan untuk memanggang makanan. Jangan lupa untuk gunakan capitan atau penjepit untuk mengatur posisi arang supaya melindungi tangan dari panasnya arang.
BACA JUGA:Ini Loh 3 Tips Mudah untuk Budidaya Ikan Cupang Agar Raup Cuan