SILAMPARITV.CO.ID - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan akan melakukan pengecekan terhadap Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik Wali Kota Prabumulih, H Arlan, yang belakangan ini menjadi sorotan publik.
Langkah ini diambil setelah Arlan viral lantaran diduga mencopot Kepala Sekolah SMPN 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah, usai menegur anaknya karena membawa mobil ke dalam area sekolah.
BACA JUGA:Harus Seberapa Sering Minum Air Putih Biar Tak Kena Batu Ginjal? Idealnya Sih Gini
BACA JUGA:Sinopsis Film Shrek 5 dan Jadwal Tayangnya: Lanjut Setelah 16 Tahun!
KPK Bakal Cek Kekayaan Arlan
Dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (17/9/2025), Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menegaskan bahwa pihaknya akan mengecek keakuratan serta kelengkapan laporan harta kekayaan yang telah disampaikan Arlan.
“Kalau kita bicara soal kepatuhan LHKPN, tentu tidak hanya patuh soal waktu pelaporan, tapi juga patuh terkait isinya. Apakah yang disampaikan sudah sesuai, sudah benar, sudah lengkap atau belum, nanti akan dicek,” ujar Budi.
Budi juga mengapresiasi partisipasi publik yang ikut menyoroti kekayaan pejabat daerah. Menurutnya, keterlibatan masyarakat sangat penting dalam pengawasan agar tidak ada penyimpangan dalam laporan LHKPN.
Kekayaan Menyentuh Rp 17 Miliar
Berdasarkan LHKPN yang dipublikasikan pada 1 Agustus 2024, Arlan tercatat memiliki total harta kekayaan senilai Rp. 17.002.737.046.
BACA JUGA:Umur 30-an Mulai Takut Keriput? Ini Resep Anti-Aging Alami dari Pakar
BACA JUGA:Mengapa Pisang Cocok Jadi Camilan Sebelum Olahraga
Adapun rincian harta kekayaan Arlan adalah sebagai berikut:
Aset Tanah dan Bangunan (Rp. 5.871.750.000)
Tanah dan bangunan 360 m²/60 m² di Prabumulih, Rp. 400.000.000