PBVSI Punya Siasat Agar Pemain Timnas Voli Indonesia Tidak Main Tarkam demi Pertahankan Emas SEA Games

Senin 22-09-2025,10:53 WIB
Reporter : Rendi Setiawan
Editor : Rendi Setiawan

SILAMPARITV.CO.ID - Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) menyiapkan strategi khusus untuk menjaga fokus para pemain timnas voli putra Indonesia jelang SEA Games Thailand 2025. Target utama PBVSI adalah mempertahankan tradisi emas yang sudah diraih tiga kali beruntun pada SEA Games 2019, 2021, dan 2023.

Ketua Umum PP PBVSI, Imam Sudjarwo, menegaskan bahwa pihaknya sudah mengantisipasi kebiasaan sebagian pemain yang kerap mengikuti kompetisi tarkam (antar kampung) saat libur pelatnas.

“Oh itu sudah kami siasati. Karena itu kelemahan kita. Nanti lihat saja setelah kami umumkan siapa atlet yang main di SEA Games. Kami punya metode bagaimana mereka tidak lakukan itu (main tarkam). Sehingga mereka bisa fokus full pelatnas,” ujar Imam.

Jadwal Liga Voli Dimajukan

Salah satu langkah nyata PBVSI adalah memajukan jadwal Liga Voli Indonesia (Livoli) Divisi Utama 2025. Hal ini dilakukan agar para pemain memiliki waktu persiapan lebih panjang sebelum berangkat ke Thailand.

Putaran reguler pertama: GOR Nambo, Tangerang → 3-14 September (dimajukan dari 17-28 September).

Putaran reguler kedua: GOR Utama, Bojonegoro → 17-28 September (dimajukan dari 1-12 Oktober).

Final Four & Grand Final: GOR Ki Mageti Tambran, Magetan → 10-19 Oktober (dimajukan dari 24-31 Oktober).

“Kita majukan agar training-nya bisa satu setengah bulan. Jadi waktunya lebih panjang dan peningkatan kapasitasnya lebih baik,” jelas Imam.

BACA JUGA:Lapas Lubuklinggau Laksanakan Penanaman Pohon Kelapa Langkah Nyata Dukung Program Ketahanan Pangan

BACA JUGA:Kalapas Lubuk Linggau Ikuti Rakor Implementasi SPPTI Terkait Overstaying di Pemasyarakatan di Palembang

Fokus Pelatnas Jelang SEA Games

Timnas voli putra Indonesia sebelumnya sudah menjalani pemusatan latihan nasional (pelatnas) di Surabaya pada Juni 2025 untuk persiapan SEA V League. Namun, catatan evaluasi menunjukkan adanya pemain yang turun di tarkam saat pelatnas libur Sabtu-Minggu.

PBVSI ingin hal ini tidak terulang. Imam menekankan, bermain tarkam berisiko menurunkan kondisi fisik, mengurangi stamina, bahkan meningkatkan kemungkinan cedera.

“Kalau tarkam, terkadang staminanya berkurang. Kemudian rawan cedera dan lain sebagainya. Jadi kami antisipasi dan siasati. Karena, kami evaluasi sebelumnya itu mengganggu. Atlet akan aware lah,” kata Imam.

Kategori :