SILAMPARITV.CO.ID - Kisah perjuangan seorang pencari kerja bernama Yesi (21) mencuri perhatian di ajang Job Fest 2025 yang digelar di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (30/9/2025). Sejak lulus SMK tiga tahun lalu, Yesi sudah berulang kali melamar pekerjaan, namun hingga kini belum pernah lolos interview kerja.
BACA JUGA:Pinka Haprani, Anak Puan Maharani yang di Usia 25 Tahun Punya Kekayaan Rp. 38 Miliar.
BACA JUGA:Dari 14 Dapur MBG di Lubuklinggau, Baru 6 Kantongi Sertifikat Laik Higiene.
Yesi mengaku pernah mengikuti interview kerja untuk posisi di bidang marketing. Ia meyakini kualifikasinya sesuai dengan syarat yang tercantum dalam lowongan pekerjaan tersebut, apalagi posisi itu tidak mensyaratkan gelar sarjana.
Namun, hasilnya tetap nihil.
“Melamar kerja sih ada, terakhir tuh (di 2025) sempat dipanggil interview dua kali di waktu berdekatan, tapi ya enggak dipanggil lagi (lanjutan),” kata Yesi saat ditemui di lokasi.
BACA JUGA:Wakil Wali Kota Lubuk Linggau Pimpin Ziarah Nasional Peringati HUT TNI ke-80
BACA JUGA:Xiaomi 17 Pro Resmi Meluncur, Tawarkan Layar Mini di Belakang Mirip iPhone 17 Pro
Tak Pernah Ada Feedback dari Perusahaan
Hal yang paling disayangkan Yesi adalah tidak adanya feedback atau penjelasan dari perusahaan setelah wawancara selesai. Akibatnya, ia tidak mengetahui letak kekurangannya dan sulit memperbaiki diri untuk interview berikutnya.
“(Kendala atau kurang) di-interview enggak tau juga sih, enggak pernah ada kejelasan setelah interview soalnya,” ujarnya.
BACA JUGA:Hasil Tenis China Open 2025: Amanda Anisimova Tembus Semifinal Usai Duel Nyaris 3 Jam Lawan Paolini
BACA JUGA:iPhone 11 Pro Max Masuk Daftar HP Kuno, Begini Risikonya Jika Masih Digunakan
Bertahan dengan Pekerjaan Sementara
Kesulitan mendapatkan pekerjaan tetap membuat Yesi sering menerima tawaran sebagai sales atau SPG event. Upah yang diperoleh berkisar Rp180.000 per hari, biasanya dibayarkan di akhir kontrak atau setiap bulan.