Indonesia Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Sambo 2025: Handezka Vaktorias Persembahkan Perunggu Perdana untuk M

Senin 06-10-2025,10:26 WIB
Reporter : Rendi Setiawan
Editor : Rendi Setiawan

SILAMPARITV.CO.ID - Indonesia kembali menorehkan sejarah di panggung olahraga internasional. Untuk pertama kalinya, Tanah Air menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Sambo Remaja dan Junior (World Youth and Junior Sambo Championship) 2025, yang digelar pada 3–5 Oktober 2025 di JSI Resort Convention Hall Megamendung, Bogor, Jawa Barat.

Ajang bergengsi ini diikuti 400 atlet dari 34 negara di seluruh dunia, menandai pengakuan global terhadap kemajuan olahraga Sambo Indonesia.

Sambo, Seni Bela Diri Unik dari Rusia

Sambo adalah seni bela diri asal Rusia yang menggabungkan unsur judo, gulat, dan jiujitsu, dirancang untuk pertahanan diri tanpa senjata (self-defense without weapons). Nama Sambo sendiri berasal dari singkatan bahasa Rusia “SAMozashchita Bez Oruzhiya”.

Olahraga ini mulai masuk ke Indonesia pada tahun 2007, diperkenalkan oleh Ir. Aji Kusmantri, tokoh dari Pengurus Besar Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PB PJSI). Setahun kemudian, Universitas Trisakti menjadi tempat awal berkembangnya Sambo di Indonesia, berkat kolaborasi dengan Gerard Lim dari Singapore Sambo.

Perkembangan Sambo di Indonesia

Dalam waktu singkat, Sambo berkembang pesat.

Pada Asian Games 2018, cabang ini tampil sebagai olahraga ekshibisi resmi.

Di SEA Games 2019, Indonesia berhasil mencetak empat medali emas, melampaui target awal.

Puncaknya, pada PON 2024, Sambo resmi dipertandingkan dan mendapatkan sambutan hangat dari publik nasional.

Kini, pada tahun 2025, Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Sambo — sebuah pengakuan internasional atas dedikasi dan kemajuan olahraga bela diri ini di Tanah Air.

Handezka Vaktorias Persembahkan Medali Perunggu untuk Indonesia

Hari pertama kejuaraan langsung menghadirkan kabar menggembirakan. Atlet muda Indonesia, Handezka Vaktorias, sukses mempersembahkan medali perunggu pertama untuk Indonesia di kelas 64 kilogram.

Dalam pertandingan sengit, Handezka berhasil menundukkan Wail Laarif dari Maroko, sebelum kalah tipis dari Rasul Dzhabrailov asal Turkmenistan. Meski gagal melangkah ke final, penampilannya mendapat apresiasi tinggi sebagai simbol kebangkitan Sambo Indonesia di level dunia.

Prestasi ini menjadi modal berharga bagi Pasukan Garuda Muda Indonesia untuk terus berjuang di kategori-kategori selanjutnya.

Kategori :