Motif Baru Seragam TNI Diperkenalkan, Disesuaikan dengan Warna Alam Indonesia.

Selasa 07-10-2025,13:35 WIB
Reporter : Rendi Setiawan
Editor : Rendi Setiawan

SILAMPARITV.CO.ID - Tepat pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada Minggu, 5 Oktober 2025, publik dikejutkan dengan tampilan baru para prajurit. Pasalnya, TNI resmi memperkenalkan seragam dinas lapangan (PDL) dengan motif baru, menggantikan corak lama loreng Malvinas yang sudah digunakan selama bertahun-tahun.

Perubahan ini bukan sekadar tampilan, tetapi juga hasil kajian mendalam terkait fungsi, efektivitas, dan kesesuaian dengan kondisi geografis Indonesia.

BACA JUGA:Quartararo Tunjukkan Sportivitas di Mandalika: Beri Helm dan Turunkan Footstep untuk Boncenger Wanita

BACA JUGA:STNK Mati Lebih dari 2 Tahun, Data Kendaraan Akan Dihapus — Mobil dan Motor Jadi Tak Bisa Dipakai

Motif Baru: Warna Sage Green yang Lebih Sesuai dengan Vegetasi Indonesia

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI, Mayjen TNI Freddy Ardianzah, menjelaskan bahwa penggunaan seragam baru ini sudah melalui keputusan resmi dari Panglima TNI.

“Sudah ada keputusan dari Bapak Panglima tentang penggunaan seragam dengan corak baru. Ini sage dengan warna sage green,” ujar Freddy, Sabtu (4/10/2025).

Menurut Freddy, perubahan warna ini didasarkan pada hasil pengkajian mendalam, baik dari segi fungsi tempur maupun kenyamanan penggunaan di lapangan.

“Pemilihan corak ini menyesuaikan dengan vegetasi Indonesia, serta mempertimbangkan faktor kenyamanan dan fungsi tempur. Jadi warna ini lebih relevan untuk kondisi alam kita,” jelasnya.

BACA JUGA:Jokowi Absen di HUT TNI ke-80, Ajudan: Tak Dianjurkan Hadiri Kegiatan Luar Ruangan

BACA JUGA:Marc Márquez Dipastikan Absen Dua Seri MotoGP, Dokter Wajibkan Istirahat Total

Motif Digital Berpola Kecil Gantikan Loreng Malvinas

Freddy menambahkan bahwa seragam baru TNI kini menggunakan motif digital dengan pola lebih kecil dibandingkan loreng Malvinas sebelumnya.

“Corak baru ini memberikan rasa kebanggaan dan meningkatkan militansi prajurit dalam setiap kegiatan yang diemban,” ujarnya.

Motif digital ini juga diharapkan membuat para prajurit lebih sulit terdeteksi di medan operasi, terutama di wilayah hutan dan vegetasi tropis yang dominan di Indonesia.

Kategori :