Kabar Baik! Pil KB Pria Non-Hormonal Lolos Uji Tahap Pertama, Ditargetkan Siap Edar Tahun 2030.

Selasa 21-10-2025,10:06 WIB
Reporter : Rendi Setiawan
Editor : Rendi Setiawan

BACA JUGA:8 Rempah Dapur yang Bisa Membantu Usus Lebih Sehat dan Pencernaan Lancar

Reversibel dan Aman

Keunggulan utama YCT-529 adalah sifatnya yang reversibel — artinya, kemampuan reproduksi dapat kembali normal setelah penggunaan dihentikan. Studi sebelumnya pada hewan menunjukkan bahwa infertilitas yang dihasilkan bersifat sementara dan tidak menimbulkan efek samping jangka panjang.

Tikus jantan yang diberi YCT-529 terbukti kembali subur dan mampu menghasilkan keturunan sehat setelah menghentikan konsumsi obat tersebut. Temuan ini memperkuat potensi besar pil KB pria sebagai solusi kontrasepsi modern yang lebih fleksibel.

BACA JUGA:3 Resep Orek Tempe — dari Basah hingga Kering untuk Stok Lauk

BACA JUGA:Dari Vietnam ke Filipina: Menelusuri 5 Versi Tumis Kangkung di Asia Tenggara yang Tak Boleh Terlewat

Mengatasi Keterbatasan Kontrasepsi Pria Selama Ini

Selama ini, pilihan kontrasepsi pria masih terbatas pada kondom dan vasektomi. Kondom memang mudah digunakan, tetapi memiliki tingkat kegagalan yang tinggi — mencapai 12–18% dalam penggunaan normal.

Sementara itu, vasektomi efektif hampir 100%, namun sulit dibalikkan karena melibatkan prosedur pembedahan kecil.

Upaya untuk menemukan metode kontrasepsi pria yang aman, efektif, dan reversibel sudah berlangsung selama puluhan tahun. Namun, sebagian besar gagal karena efek samping berat seperti perubahan hormon, gangguan suasana hati, hingga penurunan libido.

BACA JUGA:Paprika Merah vs Paprika Hijau – Ahli Gizi Ungkap Beda Nutrisinya untuk Diet

BACA JUGA:Kanwil HAM Sumsel Audiensi bersama Lapas Lubuk Linggau Bahas Penguatan Kapasitas HAM untuk Pelayanan

Harapan Baru bagi Kesetaraan Reproduksi

Jika tahap lanjutan berjalan lancar dan mendapat persetujuan dari otoritas kesehatan global, pil KB pria non-hormonal YCT-529 akan menjadi produk kontrasepsi pria pertama di dunia yang bebas hormon dan bersifat reversibel.

Langkah ini tidak hanya menjadi terobosan ilmiah, tetapi juga simbol kesetaraan tanggung jawab dalam pengendalian kelahiran, yang selama ini lebih banyak dibebankan pada perempuan.

“Kami menargetkan agar produk ini siap digunakan publik sebelum 2030,” ungkap pihak YourChoice Therapeutics.

Kategori :