SILAMPARITV.CO.ID - Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, menerima gelar kehormatan adat “Kaicil Kastela” dari Kesultanan Ternate dalam upacara adat yang berlangsung khidmat di Kedaton Kesultanan Ternate, Jumat (24/10/2025).
BACA JUGA:Gali Emas di Lahan Pribadi Tanpa Izin, Dua Pemuda Sukabumi Dijerat UU Minerba.
BACA JUGA:Bupati Ratna Machmud Dukung Program Sumsel Mandiri Pangan, Hadiri Dialog Interaktif di Palembang.
Penganugerahan gelar tersebut diberikan langsung oleh Sultan Ternate ke-49, Hidayat M. Syah, kepada Wapres Gibran. Dalam prosesi tersebut, Sultan menyematkan Dastar Ngungare ikat kepala khas Ternate serta pin kehormatan kerajaan, sebagai tanda sahnya penganugerahan gelar.
BACA JUGA:Bahlil Lahadalia Tanggapi Santai Meme Hinaan: Saya Sudah Biasa Dihina Sejak Kecil
BACA JUGA:Festival Literasi 2025 di Kota Lubuk Linggau: Dorong Budaya Membaca dan Kreativitas Generasi Muda
Makna Gelar “Kaicil Kastela”
Sultan Hidayat M. Syah menjelaskan, gelar Kaicil merupakan gelar bangsawan tertinggi dalam adat Kesultanan Ternate, yang hanya diberikan kepada tokoh yang dianggap berjasa dan berpengaruh besar terhadap masyarakat.
Sementara kata Kastela diambil dari nama benteng bersejarah di Ternate, yang menjadi simbol keteguhan, keberanian, dan penjaga kemajuan masyarakat Ternate.
BACA JUGA:Bupati Aceh Singkil Diminta Pecat Oknum PPPK yang Ceraikan Istri Dua Hari Sebelum Pelantikan
BACA JUGA:Wakil Bupati Musi Rawas Ajak Santri Bangkit dan Siaga Jiwa Raga Pada Hari Santri Nasional 2025
“Gelar Kaicil Kastela diberikan kepada beliau (Gibran Rakabuming Raka) sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi dan komitmennya memperkuat persatuan nasional serta memperhatikan pembangunan di wilayah kepulauan, khususnya Indonesia Timur,” ujar Sultan Hidayat.
BACA JUGA:Wakil Bupati Musi Rawas Buka MTQ Ke-53, Tekankan Pentingnya Nilai-Nilai Al-Qur’an Dalam Kehidupan.
Kunjungan Kerja ke Maluku Utara
Penganugerahan ini dilakukan di sela kunjungan kerja perdana Wapres Gibran ke Provinsi Maluku Utara.
Dalam kunjungan tersebut, Gibran meninjau Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pulau Morotai, memantau potensi investasi dan infrastruktur logistik, serta meninjau Sekolah Rakyat Menengah Pertama di Kota Ternate yang menjadi model pemerataan pendidikan di wilayah timur Indonesia.
BACA JUGA:Saya Pintar, Tapi Dulu Saya Sembunyikan, Ungkap Natalius Pigai Saat Terima Penghargaan.
BACA JUGA:Motor Petani di Purwodadi Hilang Saat Garap Sawah, Pelaku Ternyata Residivis Pencurian.
Kedatangan Gibran disambut antusias oleh masyarakat. Ribuan warga Ternate dan Morotai tampak memadati area penyambutan dan mengibarkan bendera Merah Putih kecil sambil meneriakkan yel-yel dukungan.
“Ini kunjungan pertama saya ke Maluku Utara sebagai Wakil Presiden. Saya ingin memastikan pembangunan di Indonesia Timur terus berlanjut dan seimbang,” kata Gibran dalam sambutannya.
BACA JUGA:Heboh! Pemuda di Padang Pariaman Live TikTok Sambil Minum Racun Karena Fitnah Mantan
BACA JUGA:Pria Asal Lubuklinggau Ilir Tewas di Kamar Hotel Burza, Diduga Tanpa Tanda Kekerasan.
Simbol Persaudaraan Nusantara
Menurut Sultan Ternate, penganugerahan ini juga menjadi simbol persaudaraan antara Kesultanan Ternate dan Pemerintah Republik Indonesia.
Kesultanan berharap, dengan pemberian gelar ini, hubungan adat dan pemerintahan semakin erat serta membawa manfaat bagi kesejahteraan masyarakat Maluku Utara.
BACA JUGA:Raisa Gugat Cerai Hamish Daud, Netizen Bongkar Lagi Kontroversi Lama Sang Aktor.
Upacara adat berlangsung dengan khidmat dan diiringi musik gamelan Ternate serta tarian tradisional Legu Salai. Sejumlah tokoh adat, pejabat daerah, dan perwakilan masyarakat turut hadir menyaksikan prosesi tersebut.
BACA JUGA:Viral di Musi Rawas, Mobil Pengantar Makan Bergizi Gratis Terpeleset di Jalan Desa Selangit.
BACA JUGA:Tak Diproses Pidana, 4 Polisi Terlibat Penyelundupan Sabu Hanya Kena Sanksi Etik.