Dosen Cantik di Jambi Tewas Dibunuh, Pelaku Diduga Oknum Polisi: Ada Motif Asmara di Baliknya.

Minggu 02-11-2025,14:21 WIB
Reporter : Rendi Setiawan
Editor : Rendi Setiawan

SILAMPARITV.CO.ID - Kasus pembunuhan dosen cantik berinisial E (37) di Kabupaten Bungo, Jambi, membuat geger masyarakat. Hingga Minggu (2/11/2025), pihak kepolisian masih mendalami kasus ini, sementara beredar kuat kabar bahwa pelaku pembunuhan merupakan oknum anggota polisi.

BACA JUGA:Remaja 16 Tahun Tenggelam di Curup Besemah, Pencarian Memasuki Hari Kedua.

BACA JUGA:Belum Mau Buka-Bukaan, KPK Pilih Rahasiakan Nama Pihak Dalam Kasus Whoosh.

Meski belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian, sejumlah sumber di lapangan menyebutkan bahwa terduga pelaku berinisial W sudah berhasil ditangkap oleh tim gabungan Satreskrim Polres Bungo dan Polres Tebo pada Minggu sore.

BACA JUGA:Komet Alien 3I/ATLAS Melintas Dekat Matahari, NASA Pastikan Tak Ancam Bumi!

BACA JUGA:Wabup Musi Rawas Dorong FKUB Jadi Garda Terdepan Kerukunan Antarumat Beragama

Penangkapan di Tebo

Menurut laporan yang dihimpun dari TribunJambi.com, terduga pelaku W diamankan di wilayah Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo.
“Dapat info pelaku pembunuhan dosen di Bungo ditangkap di Tebo mas,” ujar salah satu sumber Tribun Jambi, Minggu (2/11/2025).

 

Penangkapan dilakukan setelah aparat melakukan pelacakan intensif terhadap keberadaan pelaku yang sempat melarikan diri usai kejadian. W ditangkap di sebuah rumah kontrakan tanpa perlawanan, kemudian langsung dibawa ke Mapolres Bungo untuk pemeriksaan lebih lanjut.

BACA JUGA:Plt. Asisten Agus Susanto Buka Manasik Haji Anak PAUD se-Musi Rawas, Dorong Pembentukan Karakter Religius Anak

BACA JUGA:7 Makanan Penyebab Jerawat yang Perlu Dihindari agar Kulit Tetap Bersih dan kinclong

Kronologi Ditemukannya Jasad Korban

Jasad E ditemukan di rumahnya di kawasan Kecamatan Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo, pada Sabtu (1/11/2025). Korban pertama kali ditemukan oleh rekan kerjanya yang merasa curiga karena dua hari tak bisa menghubungi korban.

 

Saat didatangi, rumah korban terkunci dari luar. Setelah pintu berhasil dibuka, korban ditemukan terbaring di atas tempat tidur dengan tubuh tertutup kain. Polisi yang tiba di lokasi segera melakukan olah TKP dan mengevakuasi jasad ke RSUD Hanafie Bungo untuk autopsi.

BACA JUGA:5 Manfaat Olahraga Zumba yang Bantu Asri Welas Turunkan Berat Badan hingga 30 Kilogram

BACA JUGA:Ngonten Tanpa Ribet! Ini 5 Fitur Samsung Z Flip 7 yang Bikin Semua Bisa Jadi Kreator

Diduga Ada Kekerasan dan Pemerkosaan

Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono mengungkapkan adanya dugaan kuat korban dirudapaksa sebelum dibunuh.
“Diduga ada pemerkosaan, berdasarkan pemeriksaan di celana korban,” kata Natalena saat dikonfirmasi, Minggu (2/11/2025).

 

Selain itu, hasil visum menunjukkan terdapat lebam di wajah, bahu, leher, serta luka di kepala korban. Dugaan pembunuhan diperkuat dengan hilangnya harta benda korban, seperti mobil dan sepeda motor, dari tempat kejadian.

BACA JUGA:5 Cara Mencegah Penyakit Jantung Sejak Dini agar Tetap Sehat dan Panjang Umur

BACA JUGA:10 Negara Teraman dan Paling Tidak Aman di Dunia 2025, Singapura Jadi yang Teratas!

Motif Diduga Karena Asmara

 

Sumber di lapangan menyebut, motif pembunuhan diduga dipicu masalah asmara antara pelaku dan korban. Namun polisi belum memberikan keterangan resmi mengenai hubungan keduanya.
“Masih kami dalami. Motif dan hubungan keduanya sedang kami telusuri lebih lanjut,” ujar Kapolres.

BACA JUGA:Puma PHK 900 Karyawan: Saham Anjlok 50%, CEO Baru Ambil Langkah Drastis untuk Selamatkan Merek

BACA JUGA:Tsunami 100 Meter Hantam Ambon, Kesaksian Warga Tahun 1674: “Langit Gelap, Laut Menelan Daratan

Penyelidikan Berlanjut

Hingga kini, penyidik Polres Bungo masih mengumpulkan bukti, termasuk rekaman CCTV dalam radius 1 kilometer dari rumah korban.
“Kami lagi kumpulkan CCTV di perumahan warga dan akses jalan yang kiranya dilalui kendaraan korban,” tambah Kapolres Natalena.

 

Kasus tragis ini menyita perhatian publik di Jambi, terlebih karena isu yang beredar bahwa pelaku merupakan aparat penegak hukum. Pihak kepolisian berjanji akan mengusut tuntas kasus ini secara profesional dan transparan.

BACA JUGA:Petisi Tolak TKA Tembus 200 Ribu Tanda Tangan, Mendikdasmen: ‘The Show Must Go On’

BACA JUGA:Konser Laleilmanino di Istora Senayan Pecah! Vidi Aldiano Bikin Penonton Baper

Kategori :