Penanganan lebih cepat untuk WBP yang membutuhkan intervensi
Pengawasan yang lebih intensif dan terarah
Pendekatan layanan yang lebih manusiawi dan berperspektif rehabilitatif
Langkah ini selaras dengan prinsip pemasyarakatan yang menempatkan WBP sebagai manusia yang perlu diberi kesempatan untuk pulih dan berkembang.
BACA JUGA:Nama Baik Tercoreng Hingga Luar Negeri, Jokowi Minta Kasus Ijazah Dituntaskan.
Dampak Positif bagi Petugas Lapas
Bagi petugas dan tenaga kesehatan, uji petik menjadi momentum penting untuk melakukan evaluasi dan penguatan layanan. Melalui kegiatan ini, petugas mendapatkan:
Gambaran jelas mengenai aspek pelayanan yang perlu ditingkatkan
Standar operasional yang lebih terukur
Pengetahuan yang lebih mutakhir terkait penanganan kasus kesehatan jiwa
Kolaborasi dengan Ditjen PAS juga menjadi sarana berbagi pengalaman dan meningkatkan kapasitas petugas dalam memberikan layanan terbaik.
BACA JUGA:Cuma Main Game di Weekend, Saldo DANA Bisa Masuk! Ini Cara Mudahnya
Kegiatan Berjalan Lancar dan Kolaboratif
Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dengan baik, lancar, dan penuh kerja sama antara tim pusat dan petugas lapangan. Diharapkan hasil evaluasi melalui uji petik ini dapat menjadi dasar penguatan sistem layanan kesehatan jiwa, sehingga Lapas Kelas IIA Lubuklinggau semakin siap memberikan pendampingan yang lebih manusiawi, terarah, dan berkualitas kepada seluruh warga binaan.