“Apakah dalam reformasi Polri ini kita hanya mau mereformasi internal Polri-nya atau lembaga-lembaga lain yang terkait di dalamnya?” ujar Otto.
Ia menyinggung kemungkinan adanya intervensi politik yang membuat Polri tidak sepenuhnya independen.
“Apakah umpamanya partai politik juga mempengaruhi ketidak-independensi-an daripada Polri ini? Ini salah satu pertanyaan,” imbuhnya.
BACA JUGA:Transformasi Pemasyarakatan, Lapas Narkotika Muara Beliti Maksimalkan Layanan Rehabilitasi
Pendalaman Masih Terus Dilakukan
Otto menegaskan bahwa Komisi Percepatan Reformasi Polri masih terus melakukan pendalaman terhadap fenomena tersebut. Ia berharap reformasi yang dilakukan ke depan tidak hanya memperbaiki institusi, tetapi juga mengembalikan kepercayaan publik terhadap Polri sebagai penegak hukum yang profesional dan berintegritas.
BACA JUGA:YBM PLN UID S2JB Droping Logistik untuk Dapur Umum di Tiga Kampung Terdampak Longsor Aceh Tengah
BACA JUGA:Cegah Bahaya Listrik, PLN ULP Mariana Edukasi Camat Banyuasin soal Keamanan dan Layanan Digital