Nanik menegaskan, program MBG yang menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto tetap berjalan meski siswa libur sekolah. Jika tidak ada siswa yang datang ke sekolah selama masa libur, dapur SPPG tetap akan memproduksi MBG untuk kelompok penerima manfaat lainnya, seperti ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.
“Jadi, tidak ada libur,” tegasnya.
Libur Sekolah Hingga Awal Januari 2026
Libur sekolah semester ganjil akan dimulai pekan depan. Berdasarkan Surat Edaran Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 14 Tahun 2025, kegiatan belajar mengajar diliburkan selama dua pekan, yakni hingga 4 Januari 2026, dalam rangka libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
BACA JUGA:Wujudkan ASN Berintegritas, Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Laksanakan Upacara Bela Negara
BACA JUGA:Prabowo Yakin Ekonomi Indonesia Tembus 5 Besar Dunia 15–20 Tahun Lagi
Opsi Tambahan: MBG Dibagikan di Awal Libur
Sementara itu, Kepala BGN Dadan Hindayana menyampaikan opsi alternatif lainnya. Ia menyebutkan, jika mayoritas siswa di suatu sekolah menolak datang ke sekolah secara berkala selama libur, maka MBG dapat dibagikan sekaligus sebelum masa libur dimulai.
“Jika mayoritas tidak bersedia ke sekolah, MBG akan dibagikan di awal liburan,” ujar Dadan, Kamis (18/12/2025).
Dengan berbagai opsi tersebut, BGN berharap penyaluran MBG tetap berjalan optimal dan tepat sasaran, sekaligus menyesuaikan kondisi libur sekolah tanpa mengurangi tujuan utama program pemenuhan gizi nasional.
BACA JUGA:Insiden Alam Saat Kemah Pramuka di Musi Rawas, Seorang Siswa Meninggal
BACA JUGA:Peristiwa Duka di Cilegon, Bocah 9 Tahun Meninggal di Rumah Diduga Akibat Perampokan