SILAMPARITV.CO.ID – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Muara Beliti terus memperkuat tata kelola pengadaan barang dan jasa yang akuntabel.
Hal ini ditunjukkan dengan partisipasi jajaran Lapas bersama pihak ketiga (vendor) dalam rapat evaluasi dan pembinaan pelaksanaan pengadaan Bahan Makanan (BAMA) melalui E-Purchasing untuk Tahun Anggaran (TA) 2026, Senin (22/12).
Kegiatan yang diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) ini diikuti secara virtual melalui aplikasi Zoom.
Selain dihadiri oleh Kepala Lapas, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), dan jajaran pengelola keuangan, rapat ini juga menghadirkan perwakilan vendor penyedia BAMA yang selama ini bekerja sama dengan Lapas Narkotika Muara Beliti.
BACA JUGA:Direksi dan Relawan PLN Turun Langsung Pastikan Percepatan Pemulihan Fasilitas Umum di Aceh
Dalam arahannya, Ditjenpas menekankan bahwa keterlibatan vendor dalam rapat evaluasi ini bertujuan untuk menyelaraskan pemahaman mengenai regulasi terbaru dalam sistem katalog elektronik.
Hal ini penting agar sinergi antara Lapas sebagai pemesan dan vendor sebagai penyedia dapat berjalan harmonis, transparan, dan bebas dari praktik korupsi, kolusi, serta nepotisme (KKN).
Kepala Lapas Narkotika Muara Beliti menjelaskan bahwa kehadiran vendor secara langsung dalam rapat ini adalah bentuk keterbukaan informasi.
"Kita duduk bersama dengan pihak vendor agar semua pihak memahami standar kualitas dan prosedur pengadaan melalui E-Purchasing untuk tahun 2026 mendatang. Dengan sistem digital ini, semua harga dan spesifikasi sudah terstandarisasi secara nasional," jelasnya.
BACA JUGA:Direksi dan Relawan PLN Turun Langsung Pastikan Percepatan Pemulihan Fasilitas Umum di Aceh
BACA JUGA:Danantara Bersama BUMN Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Pemulihan Pascabencana di Aceh
Selama sesi pembinaan, dipaparkan pula evaluasi mengenai performa pengiriman, kualitas bahan makanan, hingga kepatuhan terhadap kontrak yang berlaku. Pihak vendor juga diberikan kesempatan untuk memahami mekanisme pembaharuan katalog produk agar selaras dengan kebutuhan gizi bagi warga binaan.
Dengan adanya evaluasi komprehensif yang melibatkan pihak penyedia ini, Lapas Narkotika Muara Beliti optimis pelaksanaan pengadaan BAMA TA 2026 akan berjalan lebih profesional, tepat mutu, dan tepat waktu demi menjamin hak pelayanan dasar bagi seluruh warga binaan.