SILAMPARITV.CO.ID - Kadangkala saat malam hari kita mengamati langit, mungkin terbesit dalam pikiran kita dan bertanya-tanya berapa jumlah bintang yang terbentuk setiap harinya di alam semesta?
Apakah lebih banyak bintang yang lahir daripada yang mati, atau justru sebaliknya? Simak artikel berikut.
Mengutip dari laman antariksa.republika.co.id, pada Selasa 9 Januari 2024, proses bintang tercipta melibatkan adanya penggabungan antara debu kosmik dan gas melalui kekuatan gravitasi.
Hal ini sesuai dengan yang dijelaskan oleh Profesor Paul Roche, yakni Kepala Pendidikan Astronomi di Cardiff University, dalam artikel di Sky At Night Magazine.
BACA JUGA:Apa Saja Komet yang Paling Terkenal Sepanjang Sejarah? Berikut Simak di Sini!
Roche menerangkan bahwa proses ini akan terus berlanjut hingga gas dan debu dingin akhirnya runtuh iakibatkan oleh gaya gravitasinya sendiri.
Objek tersebut nantinya akan mencapai kepadatan yang tinggi sehingga cukup untuk mendukung fusi nuklir.
Jadi, berapa banyak bintang yang lahir di Bima Sakti?
Saat terjadinya proses pembentukan bintang dalam Bima Sakti akan melibatkan sekitar 4 massa surya gas yang berkontraksi menjadi bintang setiap tahunnya.
BACA JUGA:Berikut Ini 5 Hewan Lucu Tapi Berbahaya
Lantas rata-rata bintang yang kurang masif dibandingkan Matahari, para astronom percaya bahwa Bima Sakti menghasilkan kisaran sebanyak 7 bintang setiap tahunnya.
Hingga kini, Bima Sakti sudah mengonversi sekitar 90% dari kontennya yang berupa gas menjadi bintang.
Tingkat kematian bintang yang diperkirakan di Bima Sakti menunjukkan bahwa sekitar satu bintang massa rendah membentuk nebula planet setiap tahun dan 2 bintang massa tinggi meledak sebagai supernova setiap abadnya.
Sehingga, terlihat tingkat kelahiran bintang sedikit lebih tinggi daripada tingkat kematian.
BACA JUGA:Telapak Tangan dan Kaki Anda Sering Keluar Keringat Secara Tiba- Tiba? Ternyata Ini dia Penyebabnya