Lubuklinggau- Pemerintah berwacana akan menghapus peredaran minyak goreng curah, padahal permintaan minyak goreng curah saat ini sedang meningkat dibeli konsumen, khususnya pedagang.
Pedagang Minyak Goreng Curah di Pasar Inpres Kota Lubuklinggau Rani, mengaku sebelumnya hanya bisa menjual 1 drum atau 200 liter perhari, tetapi saat ini sehari bisa menjual 2 drum karena banyaknya permintaan minyak goreng oleh pedagang yang menjual gorengan khususnya, naik nya harga minyak goreng curah ini karena banyaknya permintaan minyak karena minyak merupakan kebutuhan sehari-hari, dan kenaikan permintaan ini karena harga minyak goreng kemasan juga naik dratis ,selain itu saat ini minyak goreng kemasan rata-rata harganya bisa mencapai Rp 20.000 per liter, sementara ia jual minyak goreng curah dengan harga Rp 17.600 per liter sehingga permintaan menjadi lebih meningkat.
Dan ia mengaku stok minyak goreng curah ini selalu ada, bahkan sejak dulu minyak goreng curah selalu dibeli, dirinya mengaku sudah 20 tahun jualan bahkan dulu hanya ada minyak goreng curah saja.
Sementara itu minyak goreng curah ini dia ambil dari agen yang ada di Kota Lubuklinggau, dan stoknya memang datang dari luar daerah bukan di produksi di lubuklinggau. (YMP)