4. Modifikasi Gerakan Sit Up Dan Push Up
Ada banyak cara berbeda untuk mengubah gaya pelatihan Anda. Misalnya, mintalah anak Anda berbaring di bawah Anda dan lakukan push-up serta cium dia setiap kali Anda menyentuh pipinya. Apakah Anda ingin duduk?
Mintalah anak Anda duduk tengkurap, tekuk lutut, lalu dorong ke atas agar kita bisa melihat wajahnya. Olahraga sepertinya lebih menyenangkan bukan?
BACA JUGA:Era Baru dalam Sejarah Timnas Indonesia: Langkah Pertama Menuju 16 Besar Piala Asia
5. Bergaya Menungging
Berbaring atau Menungging bisa menjadi gaya yang diikuti balita. Gaya ini mampu meregangkan otot perut, menguatkan lengan dan kaki. Mulailah dengan posisi merangkak dengan lutut tepat di bawah pinggul dan telapak tangan di bawah bahu. Tarik perut ke atas dan ke bawah, lalu angkat lutut secara bergantian.
6. Regangkan Otot Leher Dan Punggung
Banyak aktivitas yang mengharuskan ibu banyak membungkuk, seperti mencuci pakaian, menyapu, dan memberi makan anak. Anda bisa mencuri waktu untuk berolahraga ringan guna mengembalikan postur tubuh Anda.
Dapat dilakukan dengan berdiri menyandarkan punggung ke dinding, rapatkan kedua kaki, lalu tarik perut ke dalam dan ke luar secara bergantian. Tekan perlahan punggung Anda ke dinding lalu lepaskan secara perlahan. Gaya ini bisa dilakukan beberapa kali sambil memperhatikan anak bermain di depan Anda.
BACA JUGA:4 Jenis Olahraga yang Baik Bagi Lansia
7. Ajak Suami Dan Anak Untuk Berolahraga
Agar lebih menyenangkan, Anda juga bisa berlatih saat suami menelepon. Buatlah jadwal rutin di mana Anda bisa berolahraga bersama pasangan bila memungkinkan. Jika Anda membawa serta anak, olahraga akan lebih cepat, entah itu jalan pagi di komplek apartemen atau berenang.