SILAMPARITV.CO.ID - Bekas luka bisa dikatakan merupakan bagian dari proses penyembuhan. Ini adalah cara alami tubuh untuk menyembuhkan dan mengganti kulit yang hilang atau rusak.
Bekas luka biasanya terdiri dari jaringan fibrosa. Bekas luka dapat terbentuk karena berbagai alasan, termasuk akibat infeksi, pembedahan, cedera, atau peradangan jaringan.
Bekas luka bisa muncul di mana saja di tubuh, dan komposisi bekas luka bisa bervariasi. Bekas luka mungkin tampak datar, menggumpal, cekung, atau berwarna. Ini mungkin menyakitkan atau gatal.
Dilansir laman Johns Hopkins Medicine, tampilan akhir bekas luka bergantung pada banyak faktor, termasuk jenis kulit dan lokasinya di tubuh, arah luka, jenis cedera, usia orang yang terkena bekas luka, dan status gizinya.
BACA JUGA:Pilihan Makanan yang Sehat dan Bergizi Untuk Selingi Kegiatan Olahraga Anda
Perubahan Warna Bekas Luka
Saat bekas luka pertama kali muncul pada kulit yang lebih terang, biasanya berwarna merah muda atau merah. Seiring waktu, warna merah muda memudar dan bekas luka menjadi sedikit lebih gelap atau lebih terang dari warna kulit.
Bekas luka menghitam sering kali muncul pada individu berkulit gelap. Terkadang bekas luka terasa gatal, dan mungkin terasa nyeri atau lunak.
Tampilan bekas luka bergantung pada beberapa faktor, antara lain:
BACA JUGA:Bahaya Jalan Kaki yang Berlebihan: Ketahui Dampaknya pada Kesehatan Tubuh Anda
• Cedera atau peristiwa yang menimbulkan bekas luka, seperti operasi, luka bakar, atau jerawat parah.
• Ukuran, tingkat keparahan dan lokasi luka.
• Perawatan yang diterima untuk luka tersebut, seperti jahitan atau perban.
• Usia, gen, etnis, dan kesehatan Anda secara keseluruhan.
BACA JUGA:5 Cara Jalan Kaki untuk Menurunkan Gula Darah dan Mencegah Diabetes