Kebiasaan merokok dapat menyebabkan peningkatan stres oksidatif sehingga merusak melanosit pada folikel rambut. Selain itu, racun dalam rokok dapat merusak sel, jaringan, dan organ, termasuk kerusakan pada folikel rambut.
4. Paparan radikal bebas
Radikal bebas merupakan molekul yang dapat merusak membran sel, protein, dan gen dalam tubuh. Dampak negatif yang ditimbulkan akibat paparan radikal bebas yang berlebihan adalah munculnya stres oksidatif dalam tubuh.
Jika terjadi stres oksidatif, keseimbangan fungsi tubuh dapat terganggu. Kondisi ini dapat menyebabkan tanda-tanda penuaan yang semakin cepat, termasuk uban di usia muda.
BACA JUGA:10 Tips Menghilangkan Bau Badan Akibat Keringat Berlebihan
5. Kekurangan vitamin
Kekurangan vitamin seperti B6, B12, biotin, vitamin D, dan vitamin E dapat menyebabkan uban di usia dini. Kurangnya nutrisi dapat menyebabkan hilangnya pigmen rambut.
Penelitian juga menemukan bahwa rendahnya kadar vitamin B12 dan feritin yang bertugas menyimpan zat besi dalam tubuh dapat menyebabkan uban di usia muda.
6. Efek Samping Obat
BACA JUGA:6 Rekomendasi Lotion Alami untuk Mencegah Kulit Belang
Penggunaan obat kemoterapi dan antimalaria diketahui menjadi salah satu faktor penyebab uban di usia muda. Obat ini dikatakan mampu memblokir reseptor tirosin kinase C-KIT yang terdapat pada melanosit, sel yang mengontrol produksi pigmen rambut.
Penelitian juga menunjukkan bahwa klorokuin memiliki efek signifikan dalam mengurangi produksi melanin pada rambut.
7. Gangguan hormonal
Perubahan hormonal yang mulai terlihat pada usia 30 tahun juga dapat mempengaruhi kondisi rambut secara umum. Akibatnya, struktur rambut melemah dan warna alami rambut dapat tampak semakin putih seiring berjalannya waktu.
BACA JUGA:Jangan Dilewatkan, Ini 5 Manfaat Pakai Baby Oil untuk Kulit Bayi
Perubahan hormonal akibat gangguan tiroid dapat menyebabkan uban bahkan di usia muda. Pasalnya, kelenjar tiroid yang mengatur metabolisme tubuh sangat mempengaruhi produksi melanin pada rambut.