-MANGGA BESAR- Korban Fakri Nuzaidilah Bin Mustaji berusia 13 tahun, siswa Smp Negeri 3 Kota Lubuklinggau tinggal di Jalan Mangga Besar Kelurahan Kenanga, Kecamatan Lubuklinggau Utara II korban hanyut di sungai kelingi pada Rabu 28 April 2021 pukul 12.30 WIB korban bersama 10 teman - temannya berangkat dari rumah untuk pergi ke aliran sungai kelingi di Kelurahan Lubuklinggau Ilir untuk mengambil kelapa muda di pinggiran tepian sungai kelingi, tepat di belakang kantor PT. Pertamina Kota Lubuklinggau. Informasi dihimpun SILTV korban bersama teman-temannya Fakri terpeleset saat ingin mengambil kelapa muda dan sempat ditolong oleh teman-temannya. Namun takdir berkehendak lain , Fakri jatuh dan terjerat lubuk air.
Versi lain menyebutkan, sebelum hanyut ke sungai kelingi korban bersama teman-temannya hendak menyebrangi sungai, di mana saat itu tubuh korban terseret arus dan sempat akan ditolong teman-temannya. Diduga korban tidak bisa berenang hingga hanyut terbawa arus sungai.
Setelah kejadian itu teman-temannya melapor ke polisi dan personil Damkar, PB BASARNAS, INAFIS Polres Kota Lubuklinggau, TAGANA dan masyarakat setempat terjun ke lokasi untuk mencari korban.
Kemudian, pada kamis 29 April 2021 Fakri Nuzaidilah telah ditemukan warga yang akan mandi ke sungai kelingi dalam keadaan mengapung, posisi telungkup dan ditemukan di Jalan Batu Nisan, Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur I. Kondisi korban dalam keadaan utuh dan baik. Jarak dari tempat kejadian perkara berkisar 3 KM hingga 4 KM. Setelah itu langsung melaksanakan pemakaman di daerah Kenanga I.
Sementara itu, teman koban yang ikut ke lokasi, Muslim dan Heru menuturkan korban jatuh karena terpelest dan terambil arus lubuk air. (Mardiana)