Meniti Jalan Sengsara: Kisah Megah Jumat Agung di Paroki Penyelenggaraan Ilahi Lubuklinggau

Jumat 29-03-2024,19:11 WIB
Reporter : Valentino Fernan
Editor : Ayu Fitriani

Mereka berhasil menyampaikan pesan-pesan yang dalam melalui penampilan mereka," ungkap salah seorang jemaat yang turut hadir dalam acara tersebut.

Menampilkan sekitar 33 pemain, persiapan untuk Drama Tablo ini tidaklah mudah.

Latihan yang dimulai sejak awal bulan Maret membutuhkan komitmen dan kerja keras dari seluruh tim, termasuk panitia, pendamping, dan anggota OMK Paroki Penyelengaraan Ilahi Lubuklinggau. 

BACA JUGA:Mengenal Sejarah, Alat Musik, dan Properti Tari Bedana

"Kami sangat mengapresiasi dedikasi dan kerja keras dari semua yang terlibat dalam persiapan Drama Tablo ini.

Mereka telah memberikan kontribusi besar dalam menyampaikan pesan-pesan kebajikan dan pengorbanan yang diajarkan oleh Yesus Kristus," ujar RD. Makarius Samandi, Pastor Paroki Penyelengaraan Ilahi Lubuklinggau.

 


Tablo OMK Lubuklinggau 2024--Tim Dokumentasi Gereja

 

Tidak hanya berhasil menyentuh hati umat, Drama Tablo ini juga mendapat pujian dari sang sutradara, Y. B. Puji Ferliandi.

Dengan improvisasi yang melekat, tablo tersebut berhasil menghadirkan suasana haru dan keharuan yang mendalam.

"Saya sangat kagum dengan kreativitas dan dedikasi para pemain dan kru di balik panggung.

Mereka telah berhasil menciptakan sesuatu yang begitu mengesankan dan bermakna bagi semua yang menyaksikannya," ujar Puji Ferliandi.

BACA JUGA:Tari Setabik: Pesona Keindahan Gerak dalam Tradisi Masyarakat Indonesia

Dengan kesuksesan ini, harapan agar semangat dan dedikasi para pemuda Katolik terus berkobar tidak hanya menjadi impian semata.

Drama Tablo ini menjadi bukti bahwa mereka mampu menjadi agen perubahan yang positif bagi gereja dan masyarakat sekitarnya.

Kategori :