BI : Utang Luar Negeri Indonesia Turun Jadi Rp 6.094,5 Triliun pada Mei 2022

Sabtu 16-07-2022,14:18 WIB
Reporter : admin
Editor : admin

Illustrasi.hutang luar negeri. (screenshot disway.id)

JAKARTA, DISWAY.ID - Bank Indonesia (BI) mencatat, Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada akhir Mei 2022 sebesar USD 406,3 miliar atau mencapai Rp 6.094,5 triliun (asumsi kurs Rp15.000 per USD).

Ya, jika dibandingkan dengan bulan sebelunya April 2022 yang mencapai sebesar USD 410,1 miliar nilainya turun.

Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono menyatakan, perkembangan tersebut disebabkan oleh penurunan posisi ULN sektor publik (Pemerintah dan Bank Sentral) maupun sektor swasta.

"Secara tahunan, ULN Mei 2022 terkontraksi 2,6 persen (yoy), lebih dalam dibandingkan dengan kontraksi bulan sebelumnya sebesar 2,0 persen (yoy)," kata Erwin dalam keterangannya di Jakarta, Jumat 15 Juli 2022.

ULN Pemerintah bulan Mei 2022 konsisten melanjutkan tren penurunan. Posisi ULN Pemerintah pada Mei 2022 tercatat sebesar USD 188,2 miliar, turun dibandingkan dengan posisi ULN pada bulan sebelumnya sebesar USD 190,5 miliar.

Secara tahunan, ULN Pemerintah mengalami kontraksi sebesar 7,5 persen (yoy), lebih dalam dibandingkan dengan kontraksi bulan sebelumnya yang sebesar 7,3 persen

Tren penurunan ULN terjadi seiring beberapa seri Surat Berharga Negara (SBN) yang jatuh tempo di bulan Mei 2022 dan pengaruh sentimen global yang memicu pergeseran investasi portofolio di pasar SBN domestik oleh investor nonresiden.

Meski begitu, pinjaman luar negeri mengalami sedikit kenaikan dari bulan sebelumnya, terutama pinjaman bilateral dari beberapa lembaga partner yang ditujukan untuk mendukung pembiayaan beberapa program dan proyek prioritas.

Penarikan utang dalam periode Mei 2022 masih diutamakan untuk mendukung belanja prioritas Pemerintah dan terus mendorong akselerasi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Tags :
Kategori :

Terkait