Akuarium Untuk membersihkan akuarium, cukup gosok bagian kaca yang berlumut dengan sikat khusus alga hingga semuanya bersih.
BACA JUGA:Pembudidaya Wajib Tahu, Ini 7 Kelemahan Ikan Nila yang Dipelihara Jika Jarang Ganti Air
Berhati-hatilah untuk tidak menggunakan larutan pembersih.
Setelah Anda menghilangkan semua lumut dan ganggang dari akuarium, Anda dapat mengumpulkannya dengan handuk dapur alami (bebas bahan kimia).
Selanjutnya, isi akuarium dengan air panas dan bersihkan sisa kotoran dengan selang atau siphon akuarium.
Setelah bersih, bersihkan bagian luar akuarium dengan campuran cuka dan air hangat.
BACA JUGA: Inilah 5 Jenis Ikan Hias yang Mudah Dipelihara, Diprediksi Masuk Tren 2024
- Pasang kembali akuarium
Setelah dibersihkan, pasang kembali akuarium.
Pastikan untuk mengganti filter air akuarium Anda.
Jika masih oke, kamu bisa mencucinya dengan air panas saja.
Isi akuarium dengan air secara hati-hati.
BACA JUGA:Rekomendasi untuk Pemula, Tips Jadwal Pemberian Pakan Ikan Koi
Berhati-hatilah untuk tidak menggunakan air keran segar.
Setelah itu masuk ke alat pemurni air (water purifier) dan menjalani perlakuan deklorinasi.
Fungsi deklorinasi adalah untuk melindungi ikan dari klorin di air baru, sedangkan clarifier bertugas melarutkan zat yang mendorong pertumbuhan bakteri dan jamur.