"Keluarga kami meninggal ditembak samo limo liang malam tadi, kami idak biso tengoknyo. Meninggal dak biso balek, kalau di penjara masih biso balek," ungkap perekam dengan logat bahasa daerahnya.
Tak lama itu, pihak keluarga tersebut mengeluarkan tangisnya semakin histeris. Terlebih saat jenazah Egi dibawa keluar sudah dalam keadaan terbungkus kain kafan.
Rusdi, Sekretaris Camat (SC) STL Ulu Terawas, membenarkan terkait kejadian tersebut, bahwa memang benar adanya salah seorang warga Desa Pasenan yang meninggal karena setelah ditempak polisi.