2. Mempersiapkan Lahan untuk Penanaman
* Membersihkan Lahan: Menyingkirkan gulma dan tanaman pengganggu lainnya dari lahan.
* Menggemburkan tanah untuk meningkatkan sirkulasi udara dan air.
* Lubang tanam: Buatlah lubang tanam dengan kedalaman kurang lebih 60 sampai 70 cm dan diameter 60 sampai 80 cm, Sesuaikan jarak tanam antar lubang tanam tergantung jenis kopinya.
BACA JUGA:PLN Berikan Dukungan untuk Pengembangan Voli di Tanah Air, Siap Saksikan PLN Mobile Proliga 2024!
* Robusta biasanya ditanam dengan jarak tanam 1,5 hingga 2 meter, sedangkan Arabika ditanam dengan jarak 2 hingga 3 meter.
* Pemupukan dasar: Campurkan pupuk kandang atau kompos dengan tanah mineral pada lubang tanam, Pupuk dasar ini menyediakan unsur hara dasar yang dibutuhkan bibit kopi.
3. Penanaman bibit kopi
* Waktu tanam : Waktu tanam yang paling baik adalah pada awal musim hujan agar benih mempunyai air yang cukup untuk tumbuh.
BACA JUGA:Tips Penting untuk Menghindari Pencurian Mobil yang Semakin Marak
* Petunjuk Penanaman: Masukkan bibit kopi ke dalam lubang tanam dengan hati-hati, hati-hati jangan sampai akarnya bengkok, Isi lubang tanam dengan tanah galian dan padatkan seluruhnya.
* Memberikan Peneduh: Untuk melindungi bibit dari terik matahari langsung, pasanglah peneduh sederhana yang terbuat dari anyaman bambu atau daun palem.
4. Merawat tanaman kopi
* Penyiangan : Penyiangan sebaiknya dilakukan secara rutin untuk menghilangkan gulma yang mengganggu pertumbuhan tanaman kopi.
* Pemupukan: Berikan pupuk tambahan secara bertahap tergantung kebutuhan tanaman, Pupuk Urea, SP36, dan KCL dapat digunakan untuk merangsang pertumbuhan vegetatif dan pembungaan.