Usai Rilis Data Kinerja Ekonomi AS Rupiah Tergelincir

Sabtu 27-04-2024,10:24 WIB
Reporter : Ihsan Alvindra
Editor : Ihsan Alvindra

SILAMPARITV.CO.ID - Indeks dolar Amerika Serikat (USD) terus menguat menjelang akhir bulan Jumat, 26 April 2024. Penguatan USD disebabkan oleh laporan Departemen Perdagangan AS yang menunjukkan pertumbuhan produk domestik bruto negara tersebut sebesar 1,6% pada kuartal pertama 2024.

BACA JUGA:Kementrian Keuangan Memproyeksikan Pertumbuhan Ekonomi RI Periode Kuartal I Sebesar 5,17%

Direktur PT. Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi AS di kuartal I lebih rendah dari perkiraan sebelumnya, yaitu 2,4%.

BACA JUGA:Indonesia Harus Mengambil Resiko Biaya Ekonomi Tinggi Tahun 2024

Data ekonomi juga memperlihatkan bahwa inflasi AS, yang diukur dengan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) inti, meningkat menjadi 3,7% pada kuartal pertama, melebihi estimasi sebelumnya sebesar 3,4%.

BACA JUGA:Lagi – Lagi Suku Bunga BI Naik, Apa Dampak Bagi Ekonomi Indonesia 2024 ?

Fokus tertuju pada rilis data indeks harga PCE untuk bulan Maret, yang menurut Ibrahim, menjadi perhatian lebih dari biasanya.

Rilis data indeks harga PCE menjadi fokus utama karena PCE (Personal Consumption Expenditures) adalah salah satu indikator yang paling penting dalam mengukur inflasi di Amerika Serikat. S

ebagai indikator yang digunakan oleh Federal Reserve (The Fed) untuk memantau tingkat inflasi, PCE memberikan gambaran yang komprehensif tentang perubahan harga barang dan jasa yang dibeli oleh konsumen. 

BACA JUGA:Mengejutkan Pertumbuhan Ekonomi Amerika Serikat (AS) Merosot Tajam Menjadi 1,6 %

Perubahan signifikan dalam indeks harga PCE dapat memberikan petunjuk penting bagi bank sentral AS dalam menetapkan kebijakan moneter, termasuk keputusan tentang suku bunga.

fokus pada rilis data indeks harga PCE juga dipicu oleh tingkat inflasi yang menjadi perhatian penting bagi pasar keuangan dan investor.

 Inflasi yang meningkat dapat berdampak signifikan pada keputusan investasi, kebijakan moneter, dan kesejahteraan ekonomi secara keseluruhan. 

BACA JUGA:Pencurian Plat Besi Jembatan di Muratara Membuat Petani Terisolasi dan Berdampak Negatif bagi Ekonomi Lokal

Ketika data inflasi, seperti yang tercermin dalam indeks harga PCE, melebihi atau tidak sesuai dengan perkiraan sebelumnya, hal itu dapat memicu reaksi pasar yang signifikan, termasuk perubahan dalam harga aset dan nilai tukar mata uang.

Kategori :