MUSI RAWAS-Satuan Narkoba Polres Musi Rawas (Mura), terus berupaya untuk menyelamatkan generasi muda di Kabupaten Mura dari ancaman sekaligus bahaya narkoba.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan sosialisasi bahaya narkoba, dengan terjun langsung kesekolah-sekolah yang ada diwilayah hukum Polres Mura.
Kali ini, Kasat Narkoba, AKP Herman Junaidi mewakili Kapolres Mura, AKBP Achmad Gusti Hartono, terjun langsung ke sekolah menjadi pembina upacara di SMA Negeri 8 di Desa Muara Beliti Baru, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Mura, Senin (1/8/2022).
Kasat Narkoba, AKP Herman Junaidi mengatakan bahwa sengaja menjadi pembina upacara untuk menyelamatkan generasi muda di Kabupaten Mura dari ancaman sekaligus bahaya narkoba.
"Saya mewakili, Kapolres bersama anggota Satnarkoba Polres Mura, sengaja datang untuk kesekolah dalam hal ini di SMA Negeri 8 Kabupaten Mura, untuk mensosialisasikan bahaya narkoba," kata Kasat Narkoba.
Kasat Narkoba menjelaskan, narkoba tidak akan membuat generasi muda menjadi maju dan pintar. Malah sebaliknya, masa depan mereka bisa suram dan bisa masuk penjara, bahkan mengalami over dosis.
"Karena itu, mari kita ikrarkan perang terhadap narkoba, Katakan tidak untuk narkoba, Prestasi Yes Narkoba No," ajak AKP Herman.
Dalam sosialisasi itu, AKP Herman juga membahas tentang bahaya minuman keras dan obat-obatan terlarang bagi generasi muda. Ditambah lagi, imbauan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dalam kehidupan sehari-hari dan ajakan untuk melaksanakan vaksinasi.
Salah seorang siswi SMA Negeri 8, Anindiya menyambut baik adanya sosialisasi tersebut. Melalui kegiatan itu, dia mendapatkan ilmu dan pengetahuan mengenai bahaya narkoba dan dampaknya yang sangat besar bagi kehidupan.
"Saya berjanji tidak akan menggunakan narkoba, dan akan mengajak teman-teman saya untuk menyuarakan anti narkoba,’’ kata Anindiya
Sementara itu guru di SMA Negeri 8 Kabupaten Mura, pun menyampaikan terima kasih kepada jajaran Sat Narkoba Polres Mura yang telah memberikan sosialisasi bahaya narkotika kepada para anak didiknya.
‘’Alhamdulillah, kami sangat mengapresiasi. Ini langkah besar untuk menghindarkan anak-anak kita dari narkoba dan memutus mata rantai peredaran narkoba,’’ kata salah seorang guru. (Rls)