Kamu tidak perlu mengaduk adonan menggunakan spatula, karena bisa membuat hasil carabikang bantat dan tidak bersarang (berserat).
3. Cetakan harus sudah dipanaskan sebelum digunakan
Saat membuat kue carabikang, wajib untuk memanaskan cetakan sebelum menuang adonan carabikang ke dalamnya.
Ketika cetakan sudah panas, kecilkan api dan mulailah untuk menuangkannya.
BACA JUGA:Tidak Perlu Jauh ke Negaranya Langsung, Ini dia 3 Ide Makanan Korea yang Enak dan Mudah Dibuat!
Ketika ada suara mendesis, artinya cetakan sudah cukup panas. Namun tetap pastikan jangan terlalu panas, karena api yang terlalu panas bisa membuat kue carabikang berserat kasar.
4. Cetakan jangan langsung ditutup
Ketika semua adonan sudah dituang ke dalam cetakan, jangan langsung ditutup. Biarkan adonan carabikang termasak sebentar hingga muncul lubang atau gelembung di permukaannya.
Lubang di permukaan adonan carabikang ini jadi tanda hasilnya akan mekar dan berserat.
BACA JUGA:3 Rekomendasi Menu Praktis untuk Makan Malam, Cocok Buat Anak Kos
Setelah itu barulah tutup dan biarkan carabikang termasak hingga matang.
5. Cungkil carabikang dengan dua spatula
Untuk mengeluarkan carabikang dari cetakan, kamu perlu gunakan dua spatula logam untuk mencungkilnya.
Disarankan tidak menggunakan spatula plastik, dikhawatirkan meleleh akibat cetakan yang panas.
Setelah itu, kamu bisa menikmati kue carabikang yang lezat, empuk dan berserat. Selamat mencoba dengan mengikuti resep tersebut. Semoga bermanfaat.