2. Resistensi Insulin: Diabetes tipe 2 terjadi ketika tubuh menjadi resisten terhadap insulin yang diproduksi.
Ini berarti sel-sel tubuh tidak merespons insulin dengan baik, sehingga glukosa tidak dapat masuk ke dalam sel dengan efisien.
3. Faktor Genetik dan Keturunan: Risiko mengembangkan diabetes dapat dipengaruhi oleh faktor genetik dan riwayat keluarga yang memiliki diabetes.
4. Gaya Hidup yang Tidak Sehat: Kegemukan, pola makan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, dan stres dapat meningkatkan risiko terkena diabetes.
BACA JUGA:Dampak Buruk Bagi Kesehatan: Tantangan Kesehatan yang Dihadapi oleh Individu Introvert
5. Kehamilan: Diabetes gestasional adalah kondisi yang terjadi pada wanita hamil di mana kadar gula darah mereka meningkat secara signifikan.
Ini biasanya membaik setelah melahirkan, tetapi wanita yang mengalami diabetes gestasional memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan diabetes tipe 2 di kemudian hari.
Mengenali gejala kencing manis dan penyebabnya adalah langkah penting untuk diagnosis dini dan pengelolaan yang efektif.
Jika Anda mengalami gejala yang dicurigai, konsultasikan dengan dokter Anda segera untuk evaluasi lebih lanjut dan penanganan yang tepat.
BACA JUGA:8 Manfaat Luar Biasa dari Mengkonsumsi Sayur Bayam: Sumber Nutrisi yang Kaya dan Bergizi
Dengan pengelolaan yang baik, diabetes dapat dikendalikan dengan baik dan risiko komplikasi serius dapat dikurangi.