Irjen Ferdy Sambo Penuhi Panggilan Bareskrim, Ini Pernyataan Lengkap Jenderal Bintang Dua!

Kamis 04-08-2022,14:14 WIB
Reporter : admin
Editor : admin

MENYINGGUNG-Saat mendatangi Bareskrim Polri, Ferdy Sambo juga menyinggung tentang apa yang dilakukan oleh Brigadir J terhadap istrinya Putri Candrawathi dan keluarganya.(Foto: pmjnews)

JAKARTA-- Kadiv Propan Polri nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo akhirnya diperiksa oleh penyidik Bareskrim Polri pada Kamis, 4 Agustus 2022.

Pemeriksaan tersebut terkait kasus peristiwa polisi tembak polisi yang menewaskan Brigpol Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) yang terjadi pada Jumat, 8 Juli 2022 lalu.

Pemanggilan Ferdy Sambo tepat setelah Bharada E ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan terhadap Brigadir J.

Saat tiba di lobby gedung Bareskrim Polri, Ferdy Sambo langsung disambut oleh para jurnalis.

Ferdy Sambo pun langsung memberikan pernyataan terkait kedatangannya ke Bareskrim Polri.

"Saya hadir memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri. Pemeriksaan hari ini adalah pemeriksaan yang keempat saya sudah memberikan keterangan kepada penyidik Polres Jaksel, Polda Metro Jaya dan sekarang yang keempat di Bareskrim Polri," ujar Irjen Ferdy Sambo kepada wartawan, Kamis 4 Agustus 2022.

Ia lalu menyampaikan permohonan maaf lantaran peristiwa baku tembak yang menewaskan Brigadir J terjadi di rumah dinas miliknya.

Tak sampai di situ, Ferdy Sambo juga untuk pertama kalinya menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Brigadir J dalam peristiwa polisi tembak polisi.

"Selanjutnya saya juga ingin menyampaikan permohonan maaf kepada institusi terkait peristiwa yang terjadi di rumah dinas saya di Duren Tiga.

"Kemudian yang kedua saya selaku ciptaan tuhan menyampaikan permohonan maaf kepada institusi Polri demikian juga saya menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya brigadir Josua," ungkapnya.

Ferdy Sambo juga menyinggung soal adanya dugaan pelecehan seksual terhadap istrinya, ibu PC, dalam peristiwa berdarah di rumah dinasnya.

"Semoga keluarga diberikan kekuatan, namun semua itu terlepas dari apa yang telah dilakukan saudara yosua kepada istri dan keluarga saya," tambahnya.

Irjen Pol Ferdy Sambo juga berharap kepada seluruh pihak dan masyarakat untuk bersabar, dan tidak memberikan asumsi persepsi peristiwa di rumah dinasnya.

"Saya mohon doa agar istri saya segara pulih dari trauma dan anak-anak saya juga bisa melewati kondisi ini, sekian dan terima kasih," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kasus penembakan Brigadir J ini terjadi pada Jumat 8 Juli pukul 17.00 WIB di rumah dinas Irjen Pol Ferdy Sambo di daerah Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Tags :
Kategori :

Terkait