SILAMPARITV.CO.ID -- Pemerintah melalui PT PLN (Persero) berhasil menghadirkan listrik selama 24 jam untuk lima kampung di Kabupaten Keerom, Papua.
Kehadiran listrik di Kampung Banda, Kampung Pund, Kampung Ampas, Distrik Waris, Kampung Skofro dan Kampung Uskuwar ini menjadi bukti bahwa negara hadir melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk mewujudkan energi berkeadilan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Kehadiran listrik PLN pun mengobati kerinduan masyarakat kampung tapal batas antara Indonesia dengan Papua Nugini tersebut.
Sebelumnya, masyarakat di lima kampung tersebut harus hidup tanpa penerangan di malam hari dan menuju kelima kampung itu harus melewati akses yang menantang selama kurang lebih 3,5 jam dari Kota Jayapura.
BACA JUGA:Pasok Listrik 197 kVA, Kantor Kajari PALI Resmi Gunakan Listrik PLN
Salah seorang perwakilan masyarakat Kampung Banda, Alex May (50) menyampaikan bahwa masyarakat sudah lama mendambakan penerangan yang layak pada malam hari.
Sebelumnya, untuk penerangan masyarakat menggunakan pelita atau obor setiap malamnya agar tetap bisa melakukan aktivitas.
Masyarakat bahkan harus mengeluarkan uang pribadi untuk membeli minyak tanah demi bisa menikmati penerangan di malam hari.
“Kalau beli minyak tanah Rp 10ribu per liter dan setiap rumah membutuhkan 5-7 liter untuk kurang lebih pemakaian satu bulan.
BACA JUGA:5 Kebiasaan yang Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan Secara Efektif
Kami berharap lampu dapat hadir pada semua rumah.
Ini tentunya bisa membantu proses belajar karena anak-anak kami butuh hal itu untuk belajar.
Kami juga bisa pakai untuk membuat bangku atau meja jika ada setrum dan tentunya bisa menambah penghasilan,” ujar Alex.
Bupati Keerom, Piter Gusbager mengapresiasi langkah PLN dan seluruh pihak yang telah membantu untuk mewujudkan ketersediaan listrik di wilayahnya.