LUBUKLINGGAU – M Kurniadi, 26 tahun, satu dari tiga pelaku yang sudah ditangkap mengaku mobil Daihatsu Taft yang dipakai untuk menarik mesin ATM merupakan mobil minjam dengan kenalannya di Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang.
“Itu mobil minjam sama kenalan di Tebing. Terus minjam ngomong untuk narik mobil yang tepater,” beber pelaku.
Dia juga mengaku meninggalkan mobil di lokasi kejadian karena seling untuk menarik mesin ATM tidak mau lepas dari mobil. Sehingga mobil saat dijalankan berat. Apalagi warga sudah banyak yang melihat.
“Karena tidak bisa lepas lagi selingnya, jadi berat. Warga juga sudah banyak,” ungkapnya.
Baca Juga : Oknum Anggota Polisi Empat Lawang Pembobol ATM
Pelaku menambahkan, nekat melakukan aksi bobol mesin ATM karena butuh uang untuk bayar hutang judi slot. Dan akai bobol mesin ATM sudah dua kali dilancarkan pelaku. Pertama melakukan bobol mesin ATM di Empat Lawang.
“Dak berhasil, aku dewekan beraksi dengan cara di las,” timpalnya.
Kemudian yang kedua, pelaku membobol mesin ATM BRI di Lubuklinggau bersama dua rekannya yang kini DPO. “Dak berhasil jugo,” terangnya.
Pelaku M Kurniadi merupakan warga asal Desa 3A Mekar Jaya, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, Provinsi Sumatera Selatan. Pelaku merupakan oknum anggota Polisi yang bertugas di Sabhara Polres Empat Lawang.(ans/silamparionline)