4. Produk Susu
Beberapa bayi dapat mengalami alergi atau intoleransi terhadap protein susu sapi yang bisa masuk ke dalam ASI.
Gejalanya meliputi ruam, diare, muntah, atau gejala kolik. Jika bayi menunjukkan tanda-tanda ini, ibu menyusui mungkin perlu menghindari produk susu dan berkonsultasi dengan dokter untuk alternatif yang sesuai.
5. Alkohol
BACA JUGA:Cocok untuk Pemula, Ini 4 Rekomendasi Sepatu Hiking agar Tetap Modis
Alkohol dapat masuk ke dalam ASI dan mempengaruhi kesehatan serta perkembangan bayi.
Konsumsi alkohol oleh ibu menyusui dapat menyebabkan masalah tidur, pertumbuhan lambat, dan gangguan perkembangan pada bayi.
Jika ibu menyusui ingin mengonsumsi alkohol, sebaiknya menunggu setidaknya 2-3 jam per minuman standar sebelum menyusui lagi, atau menggunakan ASI yang telah dipompa sebelumnya.
Konsumsi yang Perlu Dibatasi
BACA JUGA:4 Manfaat Rutin Cuci Muka Sebelum Tidur yang Harus Anda Ketahui
Selain makanan yang harus dihindari, ada beberapa jenis makanan yang perlu dikonsumsi dengan hati-hati:
Bawang dan Bawang Putih: Meskipun baik untuk kesehatan ibu, kedua bahan ini bisa mengubah rasa ASI dan membuat beberapa bayi rewel.
Sayuran Gas Producing: Brokoli, kubis, dan kacang-kacangan bisa menyebabkan gas pada bayi. Jika bayi terlihat tidak nyaman setelah ibu mengonsumsi sayuran ini, sebaiknya dikurangi atau dihindari.
Makanan Olahan: Mengandung banyak bahan tambahan, garam, dan gula yang tidak sehat baik untuk ibu maupun bayi.
BACA JUGA:Apa Itu Batu Ruby Burma dan Ciri-Ciri Batu Ruby Burma Asli
Menyusui adalah waktu yang penuh tantangan namun sangat penting untuk kesehatan ibu dan bayi. Memilih makanan yang tepat dan menghindari pantangan makanan tertentu dapat membantu memastikan bahwa bayi mendapatkan nutrisi terbaik tanpa mengalami efek samping negatif.