Astronom Temukan Planet Baru Seukuran Bumi, 100 Kali Lebih Terang dari Matahari

Senin 20-05-2024,21:00 WIB
Reporter : Ayu Fitriani
Editor : Ayu Fitriani
Astronom Temukan Planet Baru Seukuran Bumi, 100 Kali Lebih Terang dari Matahari

SILAMPARITV.CO.IDPara astronom telah menemukan planet baru seukuran Bumi yang mengorbit bintang kecil dan dingin yang diperkirakan 100 kali lebih terang dari Matahari.

Dunia berbatu yang disebut Speculoos-3b terletak 55 tahun cahaya dari Bumi dan terlihat melewati bintang induknya, sebuah bintang katai merah yang sangat dingin yang setengah panas Matahari dan 100 kali lebih terang.

Planet yang baru ditemukan ini digambarkan berukuran hampir sama dengan Bumi dan mengorbit bintang katai merah setiap 17 jam, membuat satu tahun di planet ini lebih pendek daripada satu hari di Bumi.

BACA JUGA:5 Zodiak yang Disukai karena Kharismatik dan Tidak Suka Mengeluh

Meski waktu yang tersedia untuk Speculos-3b sangat singkat, siang dan malam tidak pernah berakhir. "Kami percaya bahwa planet berputar secara sinkron, sehingga sisi yang sama, yang disebut sisi siang, selalu menghadap bintang, sama seperti Bulan menghadap Bumi.

"Sebaliknya, sisi malam planet. akan dikelilingi oleh kegelapan yang tak terbatas,” kata Michaël Gillon, astronom di Universitas Liège di Belgia dan penulis utama studi yang diterbitkan dalam jurnal Nature Astronomy, dikutip dari The Guardian, Senin (20 Mei 2024).

Ini adalah sistem planet kedua yang ditemukan di sekitar bintang serupa, setelah penemuan tujuh planet berbatu di sekitar Trappist-1, bintang katai merah lainnya yang berjarak 40 tahun cahaya dari Bumi.

Para ilmuwan melihat planet tersebut saat melintasi permukaan bintangnya, menyebabkan cahaya bintang menjadi redup.

BACA JUGA:Pentingnya Memahami Tanda-tanda Susu Kemasan Rusak

Transit tersebut terdeteksi oleh jaringan teleskop robot global Speculoos (Search for Planets EClipsing ULTra-coOL Stars).

Bintang katai merah yang sangat dingin membentuk sekitar 70% bintang di galaksi kita dan hidup selama sekitar 100 miliar tahun, menjadikannya kandidat bintang terang terakhir di alam semesta.

Karena sangat redup dan tersebar di langit, para astronom harus mengamatinya selama beberapa minggu untuk mendeteksi planet yang lewat di depannya.

Umur bintang katai merah yang panjang berarti bahwa planet-planet yang mengelilinginya mungkin cukup panas untuk mendukung kehidupan.

BACA JUGA:Kenapa Sumur Air Zamzam Tidak Pernah Habis?

Namun dengan Speculoos-3b, kehidupan apa pun akan menghadapi lingkungan yang sangat keras. 

Kategori :