JAKARTA-Cacar Monyet atau Monkeypox tengah mewabah beberapa negara termasuk Indonesia yang baru-baru ini mulai ditemukan pasien postif.
Cacar monyet sendiri merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus yang langka.
Penyakit ini ditularkan melalui kontak dekat lewat cairan tubuh pasien yang terinfeksi.
Adapun salah satu ciri-ciri dari gejela cacar monyet yang paling umum yakni munculnya Ruam pada bagian tubuh tertentu. Namun, ruam cacar monyet berbeda dengan alergi.
Ada beberapa ciri khas ruam pada cacar monyet yang perlu diketahui.
Beberapa ciri ini bisa membantu Anda mendeteksi cacar monyet.
Selain ruam, cacar monyet juga memicu beberapa gejala lain seperti demam dan pembengkakan kelenjar getah bening.
Ciri Khas Ruam Cacar Monyet
Ketua Satgas Monkeypox atau Clades PB IDI Hanny Nilasari mengatakan, ruam pada cacar monyet memang mirip dengan ruam pada penyakit cacar lain.
Baca Juga : Gegara Gempa, Plafon Rumah Ambruk, Lubuklinggau Diguyur Hujan
Walau demikian, ruam ini masih bisa dibedakan karena ada ciri khas khusus pada ruam cacar monyet.
"Memang mirip, tapi monkeypox umumnya menyerang wajah. Jadi kebanyakan ruam muncul di wajah," kata Hanny.
Berikut ciri-ciri ruam akibat cacar monyet:
- Muncul di wajah
Ruam akibat cacar monyet umumnya terjadi di wajah. Kemudian, ruam akan muncul di bagian tubuh lain, terutama di lengan, perut, punggung hingga sekitar area genital.
"Jadi 95 persen manifestasi ada di wajah. Kemudian di telapak tangan dan kaki 75 persen, di mukosa, di mulut, mata ada 70 persen dan di alat kelamin 30 persen saja, dan di selaput lendir mata 20 persen," kata Hanny.
- Bergerombol