Rupiah Berpotensi Menguat di Tengah Konflik Dagang AS-India dan Sinyal Ekonomi RI yang Cerah

Rupiah Berpotensi Menguat di Tengah Konflik Dagang AS-India dan Sinyal Ekonomi RI yang Cerah

Rupiah Berpotensi Menguat di Tengah Konflik Dagang AS-India dan Sinyal Ekonomi RI yang Cerah--ist

Di sisi lain, beberapa mata uang Asia menunjukkan penguatan. Ringgit Malaysia menguat 0,22%, baht Thailand naik 0,09%, sementara peso Filipina melemah 0,50%, rupee India turun 0,18%, dan yuan China melemah tipis 0,09%.

Pada pembukaan perdagangan Rabu (6/8/2025), rupiah sempat dibuka lesu di level Rp16.391 per dolar AS, turun 0,01% dari penutupan sebelumnya. Dolar AS tercatat menguat tipis 0,02% ke level 98,79. Beberapa mata uang Asia seperti yen Jepang (–0,06%), dolar Singapura (–0,03%), dolar Taiwan (–0,06%), dan won Korea (–0,24%) juga mengalami koreksi di awal sesi.

BACA JUGA:Rajin Berolahraga Sejak Muda, Inilah Manfaat Seumur Hidup yang Bisa Diperoleh

BACA JUGA:Jangan Dibuang! Ini 3 Cara Masak Daging Overcooked agar Tetap Bisa Dinikmati

Fundamental Domestik Kuat, Ekonomi Tumbuh 5,12%

Penguatan rupiah didukung oleh data ekonomi domestik yang cukup menggembirakan. Badan Pusat Statistik (BPS) merilis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II/2025 mencapai 5,12% secara tahunan (year-on-year), meningkat dari capaian kuartal I/2025 sebesar 4,87% YoY.

Pertumbuhan ini terutama ditopang oleh kuatnya aktivitas ekonomi domestik, seperti konsumsi rumah tangga, investasi, dan belanja pemerintah. Angka ini juga melampaui ekspektasi sejumlah ekonom yang memperkirakan pertumbuhan akan berada di bawah 5% YoY.

Pengamat mata uang Ibrahim Assuaibi menilai bahwa kinerja ekonomi yang solid menjadi fondasi penting bagi ketahanan rupiah di tengah gejolak global. "Pertumbuhan ekonomi yang di atas ekspektasi memberikan sinyal positif bagi investor asing dan mendukung stabilitas nilai tukar," ujarnya.

BACA JUGA:Ini Dia 5 Racikan Nasi Goreng Terlezat di Dunia dengan Rasa Unik dari Tiap NegaraBACA JUGA:Ini Dia 5 Racikan Nasi Goreng Terlezat di Dunia dengan Rasa Unik dari Tiap NegaraBACA JUGA:Teknik Goreng Dua Tahap Bikin Ayam Bawang Putih Makin Garing di Luar, Juicy di Dalam!

Outlook Rupiah: Tahan Gempuran Eksternal

Meskipun tekanan dari kebijakan perdagangan AS dan potensi kenaikan tarif global masih menghantui, rupiah diharapkan mampu bertahan dengan dukungan dari fundamental ekonomi yang kuat, defisit transaksi berjalan yang terkendali, serta kebijakan moneter yang prudent dari Bank Indonesia.

Dengan kombinasi faktor eksternal dan internal, pelaku pasar akan terus memantau perkembangan data ekonomi global, terutama dari AS, serta kebijakan fiskal dan moneter dalam negeri untuk menentukan arah pergerakan rupiah ke depan.

BACA JUGA:Teknik Goreng Dua Tahap Bikin Ayam Bawang Putih Makin Garing di Luar, Juicy di Dalam!

Sumber: