Ekonomi Digital Indonesia Melonjak 4 Kali Lipat, Geser Singapura dan Malaysia di ASEAN

Ekonomi Digital Indonesia Melonjak 4 Kali Lipat, Geser Singapura dan Malaysia di ASEAN

Ekonomi Digital Indonesia Melonjak 4 Kali Lipat, Geser Singapura dan Malaysia di ASEAN--ist

BACA JUGA:Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Bersilaturrahmi Bersama Linggau Pos Media Group

Proyeksi Ekonomi Digital Indonesia 2030

Ekonomi digital Indonesia diprediksi akan melonjak empat kali lipat dalam enam tahun mendatang. Dari nilai US$90 miliar pada 2024, diperkirakan akan mencapai US$366 miliar pada 2030.

 

Faktor pendorong utama pertumbuhan ini antara lain:

BACA JUGA:Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Bersilaturrahmi Bersama Linggau Pos Media Group

BACA JUGA:Medco E&P Hadirkan Harapan Baru bagi Warga Sumaja Makmur Lewat Program Bedah Rumah

  • Meningkatnya transaksi e-commerce dan layanan keuangan digital.
  • Ekspansi startup lokal di berbagai sektor.
  • Adopsi teknologi AI, cloud, dan big data di sektor bisnis.
  • Peningkatan literasi digital di masyarakat.

Dengan potensi tersebut, Indonesia berpeluang menjadi pusat ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara, bahkan salah satu pemain utama di tingkat Asia.

 

Tantangan dan Peluang

BACA JUGA:“10 Buah Ajaib Penurun Kolesterol dan Asam Urat, Solusi Alami Tanpa Obat!”

BACA JUGA:Harga iPhone Bulan Oktober 2025: iPhone 13 Hingga iPhone 17, Simak Daftar Lengkap dan Cara Pre-Order di Indone

Meski menunjukkan capaian luar biasa, Meutya menegaskan masih ada tantangan yang perlu dihadapi, seperti pemerataan infrastruktur digital, keamanan siber, serta peningkatan kompetensi sumber daya manusia di bidang teknologi.

“Pemerintah terus berupaya memperkuat kolaborasi antara sektor publik dan swasta untuk memastikan transformasi digital berjalan inklusif, aman, dan berkelanjutan,” ujarnya.

Dengan populasi besar, pengguna internet yang masif, serta inovasi di berbagai lini industri digital, Indonesia kini berdiri di garis depan ekonomi digital ASEAN, menegaskan posisinya sebagai kekuatan baru di dunia digital global.

Sumber: