PANJI TENGKORAK: Legenda Komik Silat Klasik Bangkit dalam Film Animasi Layar Lebar
PANJI TENGKORAK: Legenda Komik Silat Klasik Bangkit dalam Film Animasi Layar Lebar--ist
SILAMPARITV.CO.ID - Industri film animasi Indonesia kembali mencetak sejarah! Komik legendaris PANJI TENGKORAK karya Hans Jaladara kini diangkat ke layar lebar dalam format animasi oleh Falcon Pictures, disutradarai oleh Daryl Wilson, dan dibintangi sederet aktor papan atas sebagai pengisi suara. Film ini siap tayang di seluruh bioskop Indonesia pada 28 Agustus 2025.
PANJI TENGKORAK bukan hanya sekadar cerita silat biasa. Ia adalah simbol dari zaman keemasan komik Indonesia yang kini dibangkitkan kembali dalam bentuk yang lebih modern, penuh aksi, dan sarat emosi. Berikut rangkuman lengkap mengenai film ini!
BACA JUGA:JAC Motors Resmi Hadir di Indonesia, Langsung Produksi Lokal di Pulogadung
BACA JUGA:Sudah Siap Menangis Lagi? Princess Mononoke Tayang di IMAX Mulai 27 Agustus!
1. Dari Komik Klasik ke Animasi Modern
PANJI TENGKORAK pertama kali hadir dalam bentuk komik silat fantasi pada tahun 1960-an. Diciptakan oleh Hans Jaladara, karakter Panji dikenal lewat visual yang khas—wajah bertopeng tengkorak dan jubah petarung. Komik ini begitu populer hingga pernah diadaptasi menjadi film live action pada tahun 1971 berjudul PANDJI TENGKORAK dan sempat dirilis di luar negeri dengan judul The Ghostly Face, menjadikannya bagian dari sejarah kolaborasi film Indonesia-Hong Kong.
Kini, Falcon Pictures membawa kembali kisah epik ini dalam format animasi panjang berdurasi penuh, menggabungkan nilai budaya, cerita kelam, dan teknologi animasi modern.
2. Jalan Cerita Tragis Sang Pendekar
Kisah Panji dimulai setelah ia membalaskan dendam atas kematian istrinya. Dalam keputusasaan, ia mencoba mengakhiri hidupnya sendiri. Namun, kekuatan ilmu hitam yang telah merasukinya membuat Panji tak bisa mati dan harus terus hidup dalam penderitaan.
Di tengah pelariannya, Panji bertemu seorang pendekar tua yang memberinya misi: mengejar bandit pencuri pusaka sakti. Pusaka ini dipercaya sebagai satu-satunya harapan Panji untuk melepaskan diri dari kutukan ilmu hitam. Petualangan ini membawanya ke dalam konflik besar antara dua kerajaan, menghadirkan pertarungan epik dan dilema moral yang mendalam.
BACA JUGA:Film Bola Pinoama: Lebih dari Sekadar Sepak Bola, Sebuah Perjalanan Hidup
BACA JUGA:Doa Hari Jumat dan Amalan Mustajab, Waktu Terbaik Memohon Ampunan Allah.
3. Pengisi Suara Bertabur Bintang
Sumber:
- Share:
