Viral! Pria Nyamar Jadi Wanita, Tiduri 1.600 Lelaki dan Jual Video Seksual: Polisi Ungkap Fakta Mengerikan
Viral! Pria Nyamar Jadi Wanita, Tiduri 1.600 Lelaki dan Jual Video Seksual: Polisi Ungkap Fakta Mengerikan--ist
SILAMPARITV.CO.ID - Polisi di Kota Nanjing, Tiongkok, mengungkap kasus mengejutkan dan mengerikan: seorang pria bernama Jiao, menyamar sebagai wanita bernama Sister Red, dilaporkan telah melakukan hubungan seksual dengan lebih dari 1.600 pria, merekam adegannya, lalu menjual video tersebut secara daring. Tak hanya penipuan seksual, kasus ini diduga juga berkaitan dengan penyebaran HIV ke sejumlah korban.
BACA JUGA:Viral! Polisi Tilang Motor Milik Polisi Lain, Cekcok Hebat di Jalanan Medan.
BACA JUGA:Tak Diambil Bertahun-tahun, 70 Motor Tilang di Tulungagung Akan Dilelang Kejari.
Menyamar dengan Wig, Makeup, dan Filter Suara
Jiao dikenal di dunia maya sebagai “Sister Red”, seorang “wanita” cantik yang aktif di berbagai platform media sosial dan aplikasi kencan. Untuk memperkuat penyamarannya, Jiao menggunakan wig, makeup tebal, dan filter suara wanita saat berinteraksi dengan korbannya secara daring.
Setelah membangun komunikasi, Jiao mengatur pertemuan dan mengajak korbannya berhubungan seksual di dunia nyata. Tanpa sepengetahuan korban, seluruh aktivitas seksual direkam secara diam-diam dan dijual ke situs dewasa untuk meraup keuntungan finansial.
BACA JUGA:BRI Imbau Masyarakat Waspada Bahaya Klik Tautan Palsu
BACA JUGA:Israel Serang Satu-satunya Gereja Katolik di Gaza, Netanyahu Klaim Peluru Nyasar.
Korban Sadar Tapi Tetap Lanjut
Media lokal melaporkan bahwa beberapa korban sempat menyadari bahwa "Sister Red" adalah seorang pria, namun tetap melanjutkan hubungan seksual. Hal ini menimbulkan keprihatinan besar terhadap kerelaan dan pemahaman korban atas identitas sebenarnya pelaku, serta potensi eksploitasi orientasi seksual atau kebutuhan emosional tertentu.
BACA JUGA:Lapas Lubuk Linggau Bagikan Baksos kepada Warga Binaan yang Jarang Dikunjungi
1.691 Korban dan Dugaan Penularan HIV
Pihak kepolisian Nanjing mengonfirmasi bahwa jumlah korban mencapai 1.691 pria. Lebih mencengangkan lagi, sejumlah korban diketahui positif terinfeksi HIV usai pertemuan dengan pelaku. Saat ini, otoritas kesehatan sedang melakukan pelacakan dan mengimbau warga yang merasa pernah terlibat dengan Sister Red untuk segera melakukan tes HIV.
Sumber: