7 Kebiasaan Unik yang Buktikan Singapura Jadi Negara Teraman di ASEAN

7 Kebiasaan Unik yang Buktikan Singapura Jadi Negara Teraman di ASEAN

7 Kebiasaan Unik yang Buktikan Singapura Jadi Negara Teraman di ASEAN--ist

Jika Anda kehilangan dompet atau ponsel di Singapura, ada peluang besar barang itu akan kembali, meski butuh waktu lama.

Beberapa contoh nyata pernah viral, termasuk seseorang yang kehilangan dompet dan mendapatkannya kembali setelah enam bulan, dikembalikan oleh orang asing melalui polisi.

Bahkan seorang konten kreator pernah melakukan uji coba dengan meninggalkan ponselnya di MRT Chinatown selama 10 menit—dan ponselnya tetap berada di tempat yang sama.

 

4. Toko Tetap Setengah Terbuka Setelah Jam Operasional

Di stasiun MRT atau pusat perbelanjaan, beberapa kiosk ritel menutup toko hanya dengan kain penutup atau tirai tipis tanpa kunci ganda ataupun alarm.

Tindakan ini menunjukkan kepercayaan tinggi pada lingkungan sekitar dan rendahnya risiko pencurian.

BACA JUGA:Mahasiswi Universitas Pakuan Terjatuh dari Lantai Tiga, Polisi Selidiki Temuan Surat Tulisan Tangan

BACA JUGA:7 Makanan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Saat Minum Kopi

5. Menaruh Dompet dan Ponsel di Saku Belakang

Di area ramai seperti Bugis Street atau Gardens by the Bay, banyak orang berjalan santai dengan dompet atau ponsel diselipkan di saku belakang tanpa kekhawatiran.

Seorang pemandu wisata bahkan menyebut bahwa kebiasaan ini benar-benar aman dilakukan di Singapura—sesuatu yang jarang dianjurkan di negara lain.

 

6. Paket Ditinggalkan di Depan Pintu Rumah

Kurir sering meninggalkan paket langsung di depan pintu rumah saat pemiliknya tak berada di tempat.

Sumber: