survei ungkap 3 dari 10 remaja di indonesia alami gangguan kesehatan mental, idai dorong deteksi dini

dengan jumlah remaja di indonesia yang mencapai 44 juta jiwa atau sekitar 19,2 persen dari total populasi, idai menilai bahwa intervensi lintas sektor sangat mendesak. upaya ini meliputi penyediaan layanan konseling yang ramah remaja, pelatihan bagi guru dan tenaga kesehatan, serta kampanye edukasi untuk mengurangi stigma terhadap kesehatan mental.

“investasi kesehatan mental remaja adalah investasi masa depan bangsa. generasi muda yang sehat secara mental akan menjadi pilar utama pembangunan yang berkelanjutan,” tegas braghmandita.

BACA JUGA:Bahaya Kelebihan Muatan pada Sepeda Motor: Ancaman Nyata di Jalan RayaBACA JUGA:Bahaya Kelebihan Muatan pada Sepeda Motor: Ancaman Nyata di Jalan Raya

idai berharap pemerintah dapat memperkuat kebijakan dan program yang mendukung kesehatan mental remaja, termasuk integrasi skrining kesehatan mental dalam pelayanan kesehatan dasar dan lingkungan sekolah.

bagi orang tua dan pengasuh, penting untuk membiasakan komunikasi terbuka, mendengarkan dengan empati, dan memberikan dukungan emosional. kehadiran dan perhatian yang tulus sering kali menjadi langkah pertama yang paling berarti bagi remaja yang sedang berjuang dengan kondisi mentalnya.

kesehatan mental adalah bagian tak terpisahkan dari kesehatan secara keseluruhan. deteksi dini, dukungan sosial, dan akses ke layanan kesehatan yang memadai bisa menjadi penentu masa depan generasi muda indonesia.

BACA JUGA:Olahraga Rutin Bisa Turunkan Risiko Kanker, Asal Dilakukan dengan Cara yang BenarBACA JUGA:Olahraga Rutin Bisa Turunkan Risiko Kanker, Asal Dilakukan dengan Cara yang Benar

BACA JUGA:Waspadai Bahaya Sokbreker Rusak: Ancaman Nyata bagi Kenyamanan dan Keselamatan Berkendara

 

Sumber: