Diduga Keracunan Makanan Bergizi Gratis, Puluhan Siswa SMP di Banjar Dievakuasi Massal
Diduga Keracunan Makanan Bergizi Gratis, Puluhan Siswa SMP di Banjar Dievakuasi Massal--ist
Sakit perut
Beberapa siswa mengalami gejala lebih berat dan harus mendapatkan penanganan intensif di ruang IGD.
BACA JUGA:Tips Menjaga Kualitas Makanan Tetap Optimal Saat Musim Hujan
BACA JUGA:
Pemeriksaan dan Penyelidikan Masih Berlangsung
Pihak Dinas Kesehatan Kota Banjar dan kepolisian telah turun tangan untuk melakukan investigasi. Sampel makanan yang dibagikan dalam program MBG telah diambil untuk diuji di laboratorium.
“Kami sedang menelusuri sumber keracunan. Apakah dari bahan makanan, proses pengolahan, atau distribusi,” ujar seorang pejabat dari Dinas Kesehatan.
Hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi mengenai jumlah pasti korban, namun diperkirakan puluhan siswa terdampak.
BACA JUGA:Jadwal Babak 64 Besar Tenis Shanghai Masters 2025: Ujian Terjal Djokovic, Sinner di Atas Angin
BACA JUGA:Seluruh Kades Muratara Dipanggil, Kejari Lubuklinggau Selidiki Proyek APAR.
Reaksi Orang Tua dan Masyarakat
Insiden ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan orang tua. Banyak yang datang langsung ke sekolah dan rumah sakit untuk memastikan kondisi anak-anak mereka.
Program MBG yang sejatinya bertujuan meningkatkan gizi pelajar kini menuai sorotan. Masyarakat meminta agar standar keamanan makanan diperketat, terutama dalam program yang menyasar anak sekolah.
BACA JUGA:Kreasi Sandwich Isi Salad Telur Praktis untuk Bekal Sehari-hari
BACA JUGA:Tim Birawidha Dominasi Tiga Putaran, Raih Gelar Juara Nasional Adventure Competition 2025
Sumber: