5 Jenis Obat yang Dilarang Diminum Bersamaan dengan Kopi, Waspadai Efek Sampingnya

5 Jenis Obat yang Dilarang Diminum Bersamaan dengan Kopi, Waspadai Efek Sampingnya

5 Jenis Obat yang Dilarang Diminum Bersamaan dengan Kopi, Waspadai Efek Sampingnya--ist

Kafein mempercepat pergerakan usus, sehingga obat memiliki waktu lebih sedikit untuk diserap tubuh. Akibatnya, gejala hipotiroidisme seperti kelelahan, kenaikan berat badan, dan sembelit bisa kembali muncul.

Sebaiknya beri jarak setidaknya 30–60 menit setelah minum obat tiroid sebelum meminum kopi.

4. Antidepresan dan Antipsikotik

Interaksi antara kafein dan obat kesehatan mental bisa sangat kompleks. Beberapa studi menunjukkan bahwa kafein dapat berikatan dengan antidepresan SSRI (seperti sertralin dan citalopram) di lambung, sehingga mengurangi penyerapan obat dan membuatnya kurang efektif.

Sementara itu, antidepresan trisiklik (TCA) seperti amitriptilin dan imipramin dipecah oleh enzim hati CYP1A2 — enzim yang sama yang juga memetabolisme kafein.

Akibatnya, kafein dan obat saling bersaing di hati, memperlambat pembuangan obat, meningkatkan efek samping, dan membuat tubuh lebih lama terasa gelisah atau tegang.

5. Obat Jantung dan Tekanan Darah

Untuk penderita hipertensi atau gangguan irama jantung (aritmia), kopi bisa menjadi musuh tersembunyi.

Kafein dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung sementara selama tiga hingga empat jam setelah dikonsumsi. Hal ini bisa menghambat efek obat tekanan darah seperti beta blocker atau obat pengatur irama jantung.

Akibatnya, tekanan darah menjadi sulit dikontrol dan efek pengobatan tidak optimal.

BACA JUGA:Tragedi Jumat Kelabu di Musi Rawas, Kecelakaan Beruntun Tewaskan Satu Orang dan Lukai Satu Korban.

BACA JUGA:Lewatkan Tur Eropa, Apriyani/Fadia Dijadwalkan Comeback di Korea Masters 2025

Kesimpulan

Kopi memang nikmat, tapi tidak semua obat aman diminum bersamaan dengannya. Untuk menghindari interaksi yang berbahaya, gunakan air putih saat mengonsumsi obat, dan beri jarak waktu minimal 3–6 jam dari konsumsi kopi.

Jika kamu rutin minum obat tertentu dan tidak ingin meninggalkan kopi, konsultasikan dengan dokter atau apoteker agar aman bagi tubuh.

Sumber: