Matcha vs Kopi: Mana yang Lebih Baik? Ini Fakta Kandungan Kafein dan Manfaatnya untuk Tubuh

Waspadai Kandungan Tanin

Meski memiliki banyak manfaat, matcha juga mengandung tanin, senyawa yang bisa menghambat penyerapan zat besi dari makanan.

Karena itu, disarankan untuk tidak meminum matcha langsung setelah makan makanan tinggi zat besi seperti daging merah, bayam, atau hati ayam.

Tunggu setidaknya satu jam setelah makan sebelum mengonsumsi matcha agar penyerapan zat besi tetap optimal.

Batas Aman Konsumsi Kafein

Para ahli gizi menyarankan agar orang dewasa tidak mengonsumsi lebih dari 400 mg kafein per hari. Jumlah ini termasuk dari semua sumber — kopi, matcha, teh, cokelat, dan minuman berenergi.

Setiap orang memiliki toleransi berbeda terhadap kafein. Jika kamu sering merasa jantung berdebar, sulit tidur, atau cemas setelah minum matcha atau kopi, sebaiknya kurangi porsinya.

BACA JUGA:Anti Melempem! 4 Cara Cerdas Menghangatkan Fried Chicken agar Tetap Renyah

BACA JUGA:Bubur Sumsum Lembut Tanpa Gumpalan: Trik Mudah untuk Hasil Sempurna

Kesimpulan

Baik kopi maupun matcha memiliki keunggulan masing-masing. Kopi memberikan energi cepat dan kuat, cocok untuk mereka yang membutuhkan dorongan instan. Sementara matcha memberikan energi yang lebih halus dan bertahan lama, cocok bagi mereka yang ingin tetap fokus tanpa rasa gelisah.

Yang terpenting adalah menyesuaikan pilihan dengan kebutuhan tubuh, menjaga keseimbangan konsumsi, dan tetap memperhatikan waktu minum agar manfaatnya maksimal.

BACA JUGA:Deretan Juara Meriahkan Ladies September Ceria Golf Tournament 2025 di Riverside Golf Club

BACA JUGA:Manisan Mangga Asam Manis Segar: Resep Lezat untuk Camilan Musim Panas

Sumber: