Sering Gonta-Ganti Warna Rambut, Perempuan di Cina Alami Radang Ginjal: Ini Bahaya Pewarna Rambut bagi Kesehat

Sering Gonta-Ganti Warna Rambut, Perempuan di Cina Alami Radang Ginjal: Ini Bahaya Pewarna Rambut bagi Kesehat

Sering Gonta-Ganti Warna Rambut, Perempuan di Cina Alami Radang Ginjal: Ini Bahaya Pewarna Rambut bagi Kesehat--ist

Batasi frekuensi pewarnaan — idealnya tidak lebih dari setiap 2–3 bulan sekali.

Pilih produk yang bebas amonia dan logam berat.

Gunakan sarung tangan dan lakukan di area dengan ventilasi baik untuk menghindari paparan uap kimia.

Lakukan uji alergi (patch test) sebelum penggunaan.

Rawat rambut dan kulit kepala dengan produk alami setelah pewarnaan.

BACA JUGA:Tampil Seksi untuk Pekerjaan, Anya Geraldine Cerita Sang Ibu Sering Kirim Video Siksa Kubur.

BACA JUGA:CdM Bayu Optimistis Gulat Jadi Andalan Medali Indonesia di SEA Games 2025 Thailand

Kesimpulan

Kasus yang dialami Hua menjadi peringatan bagi siapa pun yang gemar bergonta-ganti warna rambut. Paparan bahan kimia berlebihan dari pewarna rambut bisa berdampak serius pada organ vital seperti ginjal, hati, dan paru-paru.

Tren kecantikan sebaiknya dilakukan dengan bijak dan penuh kesadaran akan risiko kesehatan. Memeriksa kandungan produk dan memberi waktu bagi rambut serta tubuh untuk “beristirahat” adalah langkah sederhana namun penting demi menjaga kesehatan jangka panjang.

BACA JUGA:Jelang SEA Games 2025, Atlet Pencak Silat Indonesia Jalani Pra-Kompetisi di Thailand

BACA JUGA:Kenali Bedanya! 5 Racikan Kopi Susu Populer di Kafe & Karakternya

Sumber: